Chaidir : Serius Berantas Illegal Logging

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau drh Chaidir MM, menyatakan sikap serius untuk pemberantasan illegal logging di Provinsi Riau yang dilakukan Kapolda Riau. Dihadapan ratusan massa FKMHTR menyuarakan, bahwa negara ini negara hukum. Dimana kedaulatan ada ditangan rakyat.

"Oleh karena itu, kami yang duduk dilembanga legislatif dan pemerintah akan mendukung sepenuhnya kepentingan rakyat banyak. Kita akan serius untuk pemberantasan ilog ini. Semuanya ada aturan hukum yang akan kita jalani," ungkap drh Chaidir MM kepada wartawan di Kantor DPRD Riau, Jumat (29/6). Menurut Chaidir, bahwa dalam satu atau dua tahun ini pemberantasan illegal logging di Riau pihaknya akan memberikan arahan mengenai tertib administrsi pengeluaran kayu kepada intansi pemerintah yang terkait didalamnya. Selain itu, DPRD Riau tak segan-segan memberikan tindakan keras kepada investor yang terlibat dalam kasus illegal logging tersebut. "Kami yakin dan percaya kepada penegak hukum untuk dapat menindak pelaku yang nyata-nyata bersalah. Tidak ada kata lain untuk membiarkan pelaku illegal logging," katanya. Selain itu untuk para masyarakat yang terlibat langsung dalam illegal logging tersebut disarankan kepada pihak perusahaan yang menggunakan bahan industri kayu tersebut membersihkan HTI dan HPH nya dan melibatkan masyarakat didalamnya. Sementara untuk pihak perusahaan yang mengunakan jasa masyarakat untuk melakukan penebangan kayu illegal tersebut, agar memberikan lapangan pekerjaan yang layak agar keluarganya bisa hidup seperti biasanya. Aksi illegal logging boleh saja dilakukan, asal pelakunya rakyat biasa, bukan cukong. "Harus diingat bahwa sasaran kita memerangi illegal logging adalah para cukong, bukan rakyat biasa. Karena itu harus dibedakan, mana rakyat yang mengambil kayu dihutan tanpa merusak alam dan sekedar cari makan dengan cukong yang merusak hutan dan menguras kekayaan kita," katanya lagi. "Agar semua teratasi dengan baik, diminta kepada investor dan dinas yang terkait didalamnya dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga tidak timbul fitnah lagi,"dipungkasnya. (dowi)
     

Berita Lainnya

Index