Chaidir: Pemprov Riau Harus Proaktif

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau, drh H Chaidir MM, sangat menyesalkan sikap masing-masing Kabupaten di Riau yang mementing daerahnya sendiri terkait memperjuangkan Dana Alokasi Umum (DAU) Riau. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, harus proaktif mengkoordinir semua ini.

"Kita tak menginginkan Kabupaten mengurus DAU ini sendiri-sendiri. Alangkah baiknya, hal ini dilakukan secara bersama-sama. Sehingga tak ada kesalahpahaman antara kita," ungkap Chaidir kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (1/10). Menurut Chaidir, untuk mengurus diri sendiri (kabupaten) ke Pemerintah Pusat tak baik. Karena nanti pusat bisa saja berasumsi lain terhadap Provinsi Riau. Demi menghidar masalah itu, sebaiknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus proaktif melalui Sekretaris Daerah Pemprov Riau dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau. Sekda dan Dispenda harus mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi dengan 11 Kabupaten/Kota di Riau. Sehingga permasalahan ini dapat dicarikan solusi terbaik dalam hal memperjuangkan DAU Riau. "Saya sendiri terus mempelajari bentuk apa sih sebenarnya formula DAU yang dipakai," kata Chaidir. Sementara itu, dari data yang dihimpun RiauInfo di Jakarta, bahwa DAU Riau secara keseluruhan berkurang lebih kurang sebesar Rp 403 milyar. DAU yang didapat Kota Pekanbaru sebesar Rp 77 milyar, Dumai sebesar Rp 30 milyar, Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 155 milyar, Siak sebesar Rp 72 milyar dan Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp 69 milyar. Sementara itu, DAU untuk Kalimantan Timur berkurang sebesar Rp 1 trilyun lebih. "Mari kita secara bersama-sama memperjuangkan DAU Riau," tandasnya.(Dd)
 

Berita Lainnya

Index