Chaidir Merasa Telah Didiskriminasi Partai Golkar

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski telah berkungkuslumus di Partai Golkar selama berpuluh tahun, namun drh Chaidir tetap tidak mendapatkan keadilan di partai berlambang beringin itu. Bahkan dalam dalam pemilihan calon Gubri yang digelar Partai Golkar, Chaidir mendapat diskriminasi.

Salah satu bentuik diskriminas tersebut berupa peraturan yang menyebutkan pendaftar calon Gubri dari Golkar tidak boleh menjabat sebagai Ketua DPRD saat mendaftar. Sementara syrat tidak bleh menjabar sebagai gubernur, walikota/bupati tidak dibuat. Ini jelas ada punya mengganjal Chaidir untuk maju mendaftar sebagai peserta pemilihan calon Gubri dari Partai Golkar. Padahal waktu itu dia ingin melalui mekanisme pencalonan di Partai Golkar dan mengikuti mekanisme yang ada. "Karena merasa tidak mendapat tempat di Golkar, saya mencoba berkomunikasi dengan parat lain. Alhamdulillah PDI memberi saya kesempatan dan mendukung saya untuk jau dengan mengunakan perahu mereka," ungkap Chaidir seperti dikutip Koran Riau, Selasa (16/6). Tentang desakan dari pengurus DPD Partai Golkar Riau agar dia mengundurkan diri dari partai, Chaidir dengan tegas mengatakan dirinya memang sudah siap untuk mundur. Tapi dia baru akan mundur setelah resmi mendaftar di KPU Riau sebagai calon Gubri.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index