Chaidir Bantah Namanya Dicatut

TANDUN (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau,drh H Chaidir MM membantah bahwa namanya dicatut oleh warga terkait dengan adanya rencana menuntut pembentukan Kabupaten Rokan Darussalam agar terpisah dari Kabup aten Rokan Hulu (Rohul). Pasalnya, bahwa proposal dalam pembentukan Kabupaten tersebut mencatut namanya sebagai salah satu penasehat.

"Tak jadi persoalan, sepanjang nama saya tak dijual-jual. Hal itu sah-sah saja nama saya dicatut jadi dewan penasehat karena saya berasal dari Rohul," ungkap Chaidir kepada RiauInfo di Pekanbaru, Kamis (1/11). Menurut Chaidir, walaupun dia tidak mempunyai sikap resmi terhadap usulan itu tetapi namanya tidak dicatut. "Wajar saja nama saya dicantumkan," katanya berulang-ulang. Untuk diketahui masyarakat Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyuarakan aspirasi pembentukan Kabupaten Rokan Darussalam yaitu setengah bahagian dari Kabupaten Rohul yaitu Rokan Kiri. Penyampaian aspirasi itu dikatakan beberapa orang warga pada saat kunjungan kerja Ketua DPRD Riau, Chaidir ke daerah tersebut beberapa waktu lalu. Seperti disampaikan Warno salah seorang warga Tandun, sudah saatnya pembentukan Kabupaten Rokan Darussalam dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan itu untuk memperdekat birokrasi bukan untuk mencari kekuasaan atau membagi-bagi kekuasaan. "Kami tidak punya niat untuk merebut kekuasaan tapi untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Ketika hal ini ditanyakan kepada Chaidir dengan tegas dia mengatakan tidak mau berkomentar. "Tidak etis kalau saya menjawabnya. Kita lihat saja apa perkembangan yang terjadi," ujar Chaidir sembari mengelak. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index