Chaidir: Akan Kita Pelajari Terlebih Dahulu

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan berkurang Dana Alokasi Umum yang di terima Riau, DPRD Riau terlebih dahulu akan mempelajari sejauh mana konsekuensi berjalannya Pemerintahan Provinsi Riau. Artinya porsi keuangan Per Kepala daerah berasal dari Pemerintah Pusat.

"Kita juga bersama Pemprov Riau akan membahas permasalahan ini. Sehingga jangan sampai terjadi pengurangan DAU tersebut," terang Ketua DPRD Riau, drh Chaidir MM kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Selasa (17/7). Terang Chaidir,Riau yang kaya dengan hasil migasnya ini harus dapat dipertahankan. Tetapi kenyataaan lain, dimana pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) sangat berdampak dengan pekembangan suatu daerah. Makanya dari itu, "DAU" harus dapat diperjuangkan betul-betul. "Agar dana DAU tersebut tidak jadi dikurangkan. Untuk itu hal ini harus disingkornisasikan dengan pemerintah setempat dengan pemerintah pusat. DAU ini harus kita perjuangkan dengan baik," pintanya. Kebijakan pusat terhadap revisi pemberian DAU kepada daerah (Riau) akan dilaksanakan 2008 mendatang. Memang ada ketentuan untuk penghasil migas, penerimaan DAU akan turun secara berkala. "Ya kalau bukan tentu penerimaan akan naik. Diminta pemerintah pusat dapat mensosialisasikan hal ini kepada pemerintah daerah," katanya. Dana Alokasi Umum yang diterima Riau tahun 2006 lalu, berkisar Rp327 miliar, berdasarkan UU No 33/2004 Tentang Perimbangan Pengelolaan Keuangan Pusat dan Daerah. "Kalau mengacu kepada UU yang berlaku tahun 2007 ini, jelas DAU di Daerah tetap bertahan dan tak kan ada pengurangan," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index