Chadir: PT.SPR, "Why Not"

PEKANBARU (RiauInfo) - Belum adanya keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menunjuk BUMD mana yang akan mengelola Blok Langgak ini menjadi perhatian serius dari kalangan DPRD Riau. Untuk itu, Ketua DPRD Riau drh H Chaidir MM seakan-akan terkesan lebih memilih PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR) jadi pengelola. Apa mungkin SPR jadi pengelola?

"Why Not (kenapa tidak). Karena SPR mempunyai suatu keorganisasian lebih baik ketimbang PT. Riau Petroleum. Disamping itu, SPR juga mempunyai program yang nyata untuk mengelola blok langgak ini," ungkap Chaidir kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (12/11). Menurut Chaidir, untuk menunjuk siapa pengelola blok langgak ini terlebih dahulu harus diambil langkah-langkah yang mengarah kesana. Pemprov Riau harus secepatnya membuat kebijakan terkait BUMD mana yang jadi pengelola bloklanggak. Pasalnya, waktu hanya tinggal dua bulan lagi. "Saya himbau Pemprov Riau dalam hal ini Gubernur Riau, untuk secepatnya menetapkan BUMD mana yang akan mengelola blok langgak. Siapapun itu, tapi hal ini harus dilakukan secepatnya. Kita minta untuk dapat memilih pengelola yang tepat, sehingga lebih produktif lagi kedepannya," pintanya. BUMD mana yang akan ditunjuk, itu terserah Pemprov. Yang jelas kebijakan untuk menunjuk BUMD mana yang akan mengelola itu berada ditangan Gubernur Riau. "Saya kira jika diserahkan kepada BUMD yang bagus, maka jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan bisa dimaksimal langsung masuk ke kas daerah. Belum lama ini saya juga sering dihubungi oleh salah seseorang untuk memfasilitasi terkait pengelola blok langgak. Artinya, banyak yang berminat untuk mengelola blok langgak ini," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index