PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tidak ada aral melintang, Gubenur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal dan isteri Ny Hj Septina Primawati Rusli, mendatang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bengkalis. Kunker untuk pertama kali pasca terpilih sebagai orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning untuk priode kedua tersebut, dijadwalkan Rabu (4/3) mendatang.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Ny Hj Farida Hamid Umran, mengatakan, kunker Gubri tersebut dalam rangka mencanangkan kegiatan Ikatan Bidan Indonesia Keluarga Berencana Kesehatan (IBI KB Kes) tingkat Provinsi Riau tahun 2009.
“Alhamudillah, Gubri sudah menyatakan kesediaannya. Kita berharap mudah-mudahan pada saat hari pencanangan tersebut Gubri tidak kegiatan lain”, kata Farida ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (23/2) kemarin.
Dikatakan istri Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Bengkalis ini, pencanangan kegiatan IBI KB Kes tingkat Provinsi Riau tersebut, akan dipusatkan di Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.
Karena kegiatan tersebut tingkat Provinsi Riau, maka berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, selain Gubri, seluruh bupati/walikota se Riau juga diundang untuk menghadirinya. Begitu pula Ketua IBI, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala BPPKB kabupaten/kota se-Riau.
Ketika ditanya kebenaran informasi itu, Farida belum dapat memastikannya. “Karena kegiatan ini tingkat provinsi, berkemungkinan besar memang demikian. Namun selaku tuan rumah, hingga saat ini kita belum memperoleh informasi tentang hal tersebut”, jawab Farida.
Farida mengatakan pada saat pencangan tersebut, diperkirakan sekitar 2.000 anggota masyarakat dari sejumlah desa yang bertetangga dengan Pematang Duku bakal hadir. Begitu pula camat se Kabupaten Bengkalis dan Kepala Desa/Kelurahan se Kecamatan Bengkalis.
“Sebagaimana rapat persiapan yang dipimpin Sekretaris Daerah bersama Asisten II dan Asisten II, Senin (22/2) lalu, selain camat, seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Bengkalis juga diundang untuk menghadiri pencanangan kegiatan tersebut”, katanya.
Masih kata Farida, selain pelayanan untuk calon akseptor dan asekptor KB, pada saat pencanangan tersebut juga akan dilakukan pelayanan kesehatan secara gratis, khususnya untuk masyarakat kurang mampu. Demikian pula pemeriksaan ibu hamil dan kesehatan anak serta bayi di bawah usia tahun (Balita).
Untuk itu, katanya, selain dokter umum, pada saat pencanangan tersebut, panitia pelaksana juga akan membawa sejumlah dokter spesialis. “Misalnya dokter spesialis anak”, kata Farida.
Selain pelayanan KB dan kesehatan gratis, pada malam pencanangan, katanya, terlebih dahulu akan dilakukan penyuluhan arti penting KB sebagai salah satu upaya untuk mempercepat peningkatkan kesejahteraan keluarga melalui media visual (pemutaran film) oleh Badan Koordinasi KB Nasional Provinsi Riau.(ad/rls)
