BENGKALIS (RiauInfo) - Jika malam pertama Ramadhan 1428 H/2007 M, Bupati Bengkalis H Syamsurizal menunaikan qiyamul Ramadhan bersama jemaah masjid Istiqomah Bengkalis, maka pada malam kedua, hal tersebut dilaksanakannya bersama jemaah masjid Al-Kautsar Bengkalis.
Selain isteri Ny Hj Fauziah Syamsurizal, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis juga terlihat turut bersama jemaah masjid yang terletak di Jalan Pembangunan I Desa Kelapapati melaksanakan qiyamul Ramadhan. Diantaranya Asisten I H Burhanuddin, Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah H Umran serta Kadis Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Pertamanan H Zulkarnain.
Di kesempatan itu, sebelum pelaksanaan sholat sunat witir, dalam sambutannya, Syamsurizal mengajak seluruh umat Islam di daerah ini yang masih diberikan nikmat kesehatan dan kesempatan untuk dipertemukan dan menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1428 H untuk memperbanyak rasa syukur kepadal Allah SWT.
“Sebagai wujudnya, mari kita jadikan Ramadhan 1428 H ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan berbagai bentuk amal ibadah serta rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” ajak Syamsurizal yang malam itu mengenakan busana muslim serba putih.
Selanjutnya, pada bulan yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah ini, Syamsurizal juga mengajak jemaah masjid Al-Kautsar untuk memuliakan anak yatim serta menyambung tali persaudaraan. Karena, ujarnya, siapa yang memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah SWT akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
“Siapa yang menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan Ramadhan, Allah SWT akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Sedangkan siapa yang memutuskan kekeluargaan di bulan suci ini, Allah SWT akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya,” ujar Syamsurizal, mengingatkan.
Kemudian, Syamsurizal juga mengajak agar menunaikan ibadah puasa dengan penuh rasa keimanan dan keikhlasan. Puasa disertai keimanan dan keikhlasan itu, katanya, tidak hanya diukur dari kemampuan menahan haus dan lapar sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Termasuk di dalamnya kemampuan menahan diri dari berbagai sikap dan perilaku yang dapat menyinggung perasaan atau menyakiti orang lain.
Salah satu hikmah puasa yang apabila seseorang melaksanakan puasa Ramadhan dengan penuh rasa keimanan dan keikhlasan kepada Allah SWT, maka sebagaimana sabda Rasulullah SAW, imbuh Syamsurizal, segala dosa orang tersebut, baik yang telah lalu maupun yang akan datang akan diampuni.
Sementara itu, ketika memberikan santapan rohani, Khambarialdy mengatakan kembali mengingatkan bahwa Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia di sisi Allah SWT. Bulan dimana terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Untuk itu dan mengingat berbagai keistimewaan yang terdapat di bulan suci Ramadhan ini, Kabag Tata Usaha Kakandepag Bengkalis itu mengajak jemaah yang hadir untuk memperbanyak amal ibadah sunah. “Seperti shalat tarawih, membaca Al qur’an, memperbanyak zikir, dan sebagainya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ajak Khambarialdy. (Tony/rls)
