BENGKALIS (RiauInfo) - Sebagai salah satu bentuk upaya untuk memakmurkan masjid dan mushalla, terutama selama bulan suci Ramadhan, para pengurus masjid dan mushalla di daerah ini diharapkan setiap malamnya dapat mengisi waktu antara pelaksanaan sholat fardhu Isya dan sunat tarawih dengan kegiatan santapan rohani Ramadhan.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis H Syamsurizal saat diminta memberikan sambutan ketika melaksanakan qiyamul Ramadhan di masjid Taqwa Muhammadiyah Bengkalis, Jum’at (14/9) malam lalu.
Selain isteri Ny Hj Fauziah Syamsurizal dan putra-putrinya, turut mendampingi bupati ketika melaksanakan qiyamul Ramadhan pada malam ketiga Ramadhan 1428 H di masjid yang terletak di jalan Antara Bengkalis itu, diantaranya Camat Bengkalis H Ismail.
Mengenai waktu pelaksanaan santapan rohani Ramadhan itu, menurut Syamsurizal, sebaiknya tidak dilaksanakan antara waktu pelaksanaan sholat sunat tarawih dan witir. “Tetapi antara waktu usai sholat fardhu Isya dan pelaksanaan sholat sunat tarawih,” sarannya.
Sebab, kata Syamsurizal, apabila santapan rohani Ramadhan itu disampaikan antara waktu pelaksanaan sholat sunat tarawih dan witir, maka sebagian dari para jemaah, khususnya generasi muda sudah banyak pulang. Sehingga yang mendengarkan ceramah dimaksud kebanyakan para jemaah yang sudah berusia lanjut yang pengetahuan dan pemahaman tentang agama sudah lumayan baik.
Menurutnya, sebagai generasi penerus, yang perlu banyak diberi bekal ilmu dan pengetahuan tentang agama itu, adalah kalangan generasi muda. Lebih-lebih di era seperti sekarang ini dimana informasi yang bertentangan dan tidak sejalan dengan ajaran agama Islam, sangat banyak dan mudah sekali diakses atau diperoleh.
“Karena itu, sebaiknya santapan rohani Ramadhan itu diberikan sebelum pelaksanaan sholat sunat tarawih,” pinta Syamsurizal seraya berharap santapan rohani Ramadhan itu dapat dilaksanakan setiap malam.
Terkait dengan harapan bupati Bengkalis, salah seorang pengurus masjid Taqwa Muhammadiya Bengkalis, H Sarmidi mengatakan, di masjid tersebut, sebagaimana juga ramadhan tahun-tahun sebelumnya, setiap malam memang ada santapan rohani Ramadhan.
“Alhamdulillah, waktu santapan rohani ramadhan di masjid Taqwa memang dilaksanakan usai sholat fardhu Isya dan sebelum pelaksanaan sholat sunat tarawih,” jelas Sarmidi.
Mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan pengurus masjid Taqwa, khususnya selama bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda, Sarmidi mengatakan, diantaranya melalui kegiatan pesanteren kilat.
“Insya Allah, di masjid ini dalam bulan Ramadhan ini akan dilaksanakan pesanteren kilat untuk pelajar SLTA dengan peserta sekitar 40 orang,” terang Sarmidi. Namun demikian, Sarmidi belum dapat menjelaskan kepastian waktu pelaksanaannya. “Dalam waktu dekat,” jelasnya. (Tony/rls)
