PEKANBARU (RiauInfo) - Melihat helikopter mendarat, Bupati Kampar Burhanuddin melontarkan pendapat."Sudah saatnya pemprov Riau punya helikopter,"ujar Burhanuddin. Pertimbangan tersebut dilontarkannya mengingat daerah Riau secara geografis sangat kompleks.
"Saya berani sharing dana hanya Rp.25 juta saja,"ujar Burhanuddin disambut tawa para wartawan yang berbincang-bincang dengannya saat menunggu kedatangan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Senin (17/03) di kediaman gubernur Riau, Pekanbaru.
Bupati Kampar ini mempresentasikan bahwa di daerah yang di pimpinnya saat ini sedang mengalami musibah banjir. Ironinya, daerah yang tertimpa banjir kebanyakan desa-desa yang terisolir yang relatif sulit dijangkau dengan perjalanan darat.
"Dengan helikopter kan mudah menjangkau dalam memantau keadaan daerah bencana. Apalagi untuk menyalurkan bantuan dan sebagainya,"timpal Burhanuddin. Menyusul perimbanagn dana operasional jika saja heli yang dimpikan nantinya ada, Burhanuddin mengakui pengelolaannya mesti diserahkan ke maskapai penerbangan daerah yakni Riau Air Line.
Burhanuddin setuju dengan pendapat RAL bisa merentalkan ke kalangan umum saat heli tidak dipakai untuk kepentingan pemerintah. Maka perimbangan operasionalnya ditutupi oleh jasa rental tersebut. "Tentunya dana Rp.25 juta itu saya adakan dari APBD Kampar bukan dari kantong pribadi,"ujar Burhanuddin menjawab RiauInfo seraya mengulum senyumnya.(Surya)
