Bupati Kampar Intruksikan Larangan Aktivitas Tambang Liar

PEKANBARU (RiauInfo) - Demi memberikan rasa aman kepada para pemudik pada lebaran nanti, Bupati Kampar Burhanudin mengintruksikan pelarangan aktivitas tambang batu ilegal. Untuk pengawasannya, akan dibuat 9 pos pengawasan di beberapa titik jalan lintas yang menghubungkan antar provinsi tersebut.
Menurut Burhanudin, aktivitas penambang batu liar tersebut telah memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan, khususnya longsor pada tebing-tebing jurang sepanjang lintasan jalan. Karena itu, usaha penambangan terpaksa kita tertibkan. "Para penambang liar itu berkali-kali kita ingatkan, tetapi mereka terus membandel dan sering juga main 'kucing-kucingan' dengan petugas ," terangnya, Rabu (26/8) di kantor gubernur. Ketika ditanya soal sangsi bagai penambang liar, Burhanuddin tidak merincikannya dengan jelas, saat memasuki bulan puasa, pemerintah Kampar telah memerintahkan aktivitas penghentian tambang liar. Saat ini kata Burhanudin, baru ada 2 pos pamantau, namun ke depan akan ditambah lagi menjadi 9 pos. Sedangkan pada tahun sebelumnya, hanya ada 6 pos pemantauan. Mengenai titik rawan longsor yang kerap mengancam keselamatan nyawa pemudik, adalah sebanyak 6 titik rawan yang tersebar di sepanjang jalan lintas Bangkinang-Sumbar. Sedangkan antisipasi lainnya, para petugas yang terdiri dari Dishub, Pollantas dan lainnya sebelumnya telah melakukan kesiapan dan antisipasi.(ad)

Berita Lainnya

Index