Menurut Burhanudin, aktivitas penambang batu liar tersebut telah memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan, khususnya longsor pada tebing-tebing jurang sepanjang lintasan jalan. Karena itu, usaha penambangan terpaksa kita tertibkan.
"Para penambang liar itu berkali-kali kita ingatkan, tetapi mereka terus membandel dan sering juga main 'kucing-kucingan' dengan petugas ," terangnya, Rabu (26/8) di kantor gubernur.
Ketika ditanya soal sangsi bagai penambang liar, Burhanuddin tidak merincikannya dengan jelas, saat memasuki bulan puasa, pemerintah Kampar telah memerintahkan aktivitas penghentian tambang liar.
Saat ini kata Burhanudin, baru ada 2 pos pamantau, namun ke depan akan ditambah lagi menjadi 9 pos. Sedangkan pada tahun sebelumnya, hanya ada 6 pos pemantauan.
Mengenai titik rawan longsor yang kerap mengancam keselamatan nyawa pemudik, adalah sebanyak 6 titik rawan yang tersebar di sepanjang jalan lintas Bangkinang-Sumbar. Sedangkan antisipasi lainnya, para petugas yang terdiri dari Dishub, Pollantas dan lainnya sebelumnya telah melakukan kesiapan dan antisipasi.(ad)
Bupati Kampar Intruksikan Larangan Aktivitas Tambang Liar
Kiki
Rabu, 26 Agustus 2009 - 15:30:22 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan