Bupati Canangkan Gerakan Perempuan Menanam Pohon

PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati H Syamsurizal, Senin (1/12) kemaren, secara resmi mencanangkan dimulainya Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon untuk Ketahanan Pangan Keluarga tingkat Kabupaten Bengkalis. Pencanangan gerakan yang ditandai dengan penanaman pohon Matoa oleh bupati itu, dilakukan di areal pertanian milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Jln Bantan Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan. 

Bupati menyambut baik gerakan ini. Bupati mengajak seluruh warganya untuk menjadikan penamanan dan pemeliharaan pohon, sebagai sikap hidup dan budaya serta dapat diwariskan secara berkeninambungan kepada generasi berikutnya. “Karena kegiatan penanaman pohon seperti ini merupakan momentum strategis dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan,” kata Syamsurizal. Koordinator pelaksana gerakan tersebut, Ny Hj Fauziah Syamsurizal mengatakan, gerakan ini diprakarsasi secara bersama-sama oleh enam organisasi perempuan yang ada di daerah ini. Yaitu, Tim Penggerak PKK, Dharmawanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, Dharma Yukti Karini, Bhayangkari dan Adhyaksa Dharma Karini. Dikatakan Fauziah, gerakan ini dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan di daerah ini. Saat pencanangan ini, katanya, ada 3.400 pohon yang di tanam. Terdiri dari Matoa 1.000 batang, Sukun 900 batang, Durian 300 batang, Petai 200 batang, Tampui 200 batang dan Rambutan 500 batang. Kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis ini, pencanangan kegiatan ini adalah komplimenter dengan Hari Menanam Pohon Indonesia 2008 yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia pada 28 November lalu. Gerakan ini, kata katanya lagi, sebagai salah satu bentuk partisipasi dan aksi nyata perempuan di Kabupaten Bengkalis untuk mendukung kebijakan peremerintah dalam melakukan penyelamatan kerusakan lingkungan dan peningkatan ketahanan pangan keluarga. ”Pencanangan gerakan ini merupakan langka awal yang kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan perempuan di daerah ini untuk ikut serta secara aktif dalam mengatasi lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan persoalan pangan keluarganya. Karena itu, fokus kegiatan ini pada penanam pohon yang memiliki nilai ekonomi yang hasilnya dapat dikonsumsi,” kata istri bupati Bengkalis ini. Selain bupati dan isteri serta puluhan anggota Gerakan Pramuka dan ibu-ibu dari berbagai organisasi perempuan itu, ikut menanam pohon pada pencanangan gerakan tersebut, antara lain Kapolres AKBP Risyapudin Nursin, Ketua Pengadilan Negeri R Matras Supomo dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Hj Dharmiwati Sulaiman. Kemudian, Asisten I H Burhanuddin, Kadis Pertanian dan Peternakan H Ahmad Ramli, Kadis Kimpraswil H Khairussani, Kadis Perindag dan Investasi H Andre Sukarmen, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah H Umran serta Camat Bantan H Eri Kesuma Pribadi.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index