BUNYANA DAN ABU NAZAR KADER GOLKAR KAMPAR KECEWA DENGAN BURHANUDDIN HUSIN "Masak Kita Mau Dipimpin Oleh Orang Yang Tidak Pernah Pro Terhadap Rakyat!..."

BANGKINANG (RiauInfo) - Dua orang kader Partai Golkar Kampar yiatu Abu Nazar dan Bunyana mengaku telah mundur dari Pengurus Partai Golkar Kampar, adapun alasan yang disampaikan oleh mereka berdua adalah yang lebih utama sekali bahawa Ketua DPD II Partai Golkar Kampar H Burhanuddin Husin saat ini dalam status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Penerbitan Izin sewaktu menjabat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau sehingga maraknya Ilegal Logging yang terjadi di Provinsi Riau.
Selama Memimpin Partai Golkar Kampar tidak ada kemajuan yang patut dibanggakan, telah gagal menjalankan Visi dan Misi Partai Golkar di Kabupaten Kampar. "Apakah kita Pengurus Golkar Kabupaten Kampar mau dipimpin oleh seorang tersangka, yang jelas ini sudah merupakan pelanggaran dari Anggaran Dasar (AD) /Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Partai Golkar. Apalagi dalam penilaian seorang pemimpin itu adalah Partai Golkar memiliki kriteria penilaian yiatu yang dikenal dengan istilah PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, Tidak tercela). Ini adalah penilaian Kami yang salah satunya mejadi point Pertama yang saya sampaikan kepada Ketua Partai Golkar Kampar melalui staf yang berada di Kantor Partai Golkar Kampar di Bangkinang tepatnya Rabu lalu," ungkap Abu Nazar kepada wartawan. Minggu (20/02/2011). Lanjut Abu Nazar, diatas tadi adalah yang merupakan point pertama yang dia beberkan. Point kedua yiatu H Burhanuddin Husin selaku Ketua Partai Golkar Kampar tidak berhasil menjalankan Visi dan Misi Partai Golkar secara total. Apa yang telah dilaksanakan di Partai Golkar Kampar selama dia menjabat. "Point ketiga, beliau sebagai Ketua partai jarang sekali berada di Kantor Golkar. Sehingga kader dan simpatisan maupun konstituen sangat sulit menemui Burhanuddin guna untuk menyampaikan aspirasi dan selalu mengadakan acara diluar sehingga yang menurut saya tidak ada manfaatnya. Apalagi kegiatan Partai yang dilaksanakan tidak ada sama sekali yang menyentuh dan pro terhadap rakyat," sebut mantan Wakil Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan Partai Golkar Kampar. Sementara itu Bunyana juga menyampaikan hal yang sama dan sembari menambahkan, Adapun point keempat yang dia sampaikan adalah tentang Pengambilan keputusan dala partai selalu tendensius dan rapat yang diadakan untuk mengambil suatu keputusan hanya retorika belaka sekedar simbol saja. "Dan point kelima yiatu, Ketua Partai Golkar Kampar yang juga menjabat Bupati Kampar H Burhanuddin Husin cenderung mengunakan jabatannya untuk mengintervensi lembaga DPRD Kampar. Lihat saja DPRD Kampar tidak bisa melakukan tugas dan fungsinya sekalu lembaga DPRD. Apa yang terjadi saat ini mana fungsi DPRD Kampar selaku wakil Rakyat yang seharusnya menjalankan fungsinya sebagai kontrol terhadap Pemerintah. Salah satu contohnya adalah dalam pembangunan pabrik pengalengan ikan yiatu PT Kamparicom yang dibiarkan begitu saja dan terus dianggarkan oleh Pemkab Kampar sejak awal Bupati terpilih Burhanuddin yang berpasangan dengan Teguh ini tidak sedikit dana yang digelontorkan dan ini tidak ada lembaga DPRD Kampar yang mengawasinya. Bahkan inipun lolos begitu saja di DPRD Kampar," terang Bunyana Maka dari Itulah Dia dan Abu Nazar menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar Kampar, dan telah menyerahkan berkas tertulisnya kepada staf Kantor Partai Golkar Kampar Edi. Dia berharap kepada DPD I dan DPP untuk dalam waktu dekat ini segera melakukan Musdalub (Musyawarah daerah Luar Biasa ) Partai Golkar Kampar. Kalau tidak segera diganti Burhanuddin Husin maka Partai Golkar Kampar akan hancur dan lebih parah lagi. "Harus dilakukan evaluasi terhadap kepemimpinan Burhanuddin Husin selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kampar. Dan juga kepada Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kampar bung Eka Sumahamid saya sampaikan saat ini saya sudah mengundurkan diri juga selaku Sekretaris AMPG Kampar, kepada para kader partai saya menghimbau untuk mengikuti jejak yang dilakukannya. Selain itu saya juga mengundurkan diri dari Wakil Sekretaris Rakerda Partai Golkar Kampar tahun 2011 ini," ucap Mantan Sekretaris Bidang Kepemudaan Pengurus Partai Golkar Kampar. Sedangkan Ketua DPS II Partai Golkar Kampar H Burhanuddin Husin dan Sekretaris H Syafrizal yang coba dihubungi melalui Handpone nya tidak aktif dan berada diluar jangkauan. Dan Pengurus lainnya yang dihubungi sampai berita ini dikirim ke redaksi tidak ada juga yang bisa memberikan statment. (arief)

Berita Lainnya

Index