BUNTUT DARI LISTRIK SERING MATI Usaha Foto Kopi Bangkrut, Wawan Akhirnya Pulang Kampung

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Cabang Riau dalam sebulan terakhir ini benar-benar telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Bahkan ironisnya ada usaha warga terpaksa pulang kampung karena usaha foto kopinya bangkrut.
Hal ini dialami Wawan, warga Jalan Simpang Panam, Pekanbaru, yang mengaku tidak bisa lagi melanjutkan usahanya karena keuntungan yang diterimanya makin menipis. "Sejak listrik PLN sering padam, usaha foto kopi saya semakin melorot," ungkapnya. Dia menyebutkan, usaha foto kopi sangat tergantung pada listrik PLN. Kalau listrik PLN padam, otomatis usahanya tidak bisa berjalan. "Sekarang listrik PLN padam 12 jam, selama padam itu saya benar-benar tidak bisa menjalankan usaha," ujarnya. Dijelaskannya, sejak listrik sering padam, paling banyak hanya bisa mengantongi uang Rp15 ribu dari usaha foto kopinya. Padahal dalam kondisi normal dulu bisa mencapai Rp75 ribu hingga Rp100.000. "Bayangkan saja berapa kerugian yang saya derita," ungkapnya. Karena kondisi sudah semakin memburuk, Wawan mengaku dalam waktu dekat ini akan pulang ke kampungnya untuk mengganti profesi sebagai petani atau berkolam ikan. "Sebab saya tidak bisa bertahan begini terus," ungkap laki-laki berasal dari Payakumbuh ini. Sekarang dia sedang menunggu orang yang akan membeli foto kopinya. Kebetulan ada temannya berminat akan membeli foto kopi itu dengan harga sewajarnya. "Begitu uang penjualan foto kopi saya terima, saya akan langsung pulang," tambahnya dengan nada sedih.(ad)

Berita Lainnya

Index