Bulan Ini Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi

news161Pekanbaru - Bencana banjir masih akan melanda beberapa daerah di Riau. Soalnya, curah hujan diprediksikan masih tinggi. Kasi Analisa Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru, Yohanes Drajad Bintoro mengatakan pihaknya memang sudah prediksi bahwa banjir akan melanda di beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di Provinsi Riau. Terutama di kawasan DAS Rokan, Indragiri dan Kampar. Karena selain volume hujan yang cukup tinggi, ketiga DAS itu dapat limpahan air dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Drajad menyatakan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume hujan lebih sedikit. Namun karena puncak curah hujan terjadi pada November dan Desember 2006 hingga Januari 2007, mau tidak mau volume hujan tetap tinggi," terangnya. Menurutnya, jika masih terjadi badai tropis di kawasan Laut China Selatan hingga Januari nanti, maka diprediksi hujan masih akan berlangsung hingga Januari 2007. Itu berarti bahwa banjir bakal terus mengucur di Riau dan warga yang berada di beberapa titik banjir bakal lebih lama lagi tinggal di camp pengungsian. Lebih lanjut Drajat menegaskan, ini merupakan bencana banjir terbesar tahun ini, bahkan terbesar sepanjang sejarah di Riau, ini salah satunya penyebabnya karena aksi pembalakan liar yang menghabiskan kawasan tutupan hutan tidak lagi bisa dibendung. Karena dengan hilangnya tumbuhan dan pepohonan, dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air. "Jika masih terdapat pohon, tanah akan lebih mampu menyerap air yang kemudian oleh akar pohon sebagian air akan dialirkan ke arus air bawah tanah menuju ke sungai. Sebagian lagi disimpan dalam tanah sebagai cadangan air. Tetapi jika gundul, akar pohon tidak lagi mampu membantu tanah untuk menyerap air. Alhasil air akan langsung menuju kawasan rendah, yaitu sungai (DAS),” terangnya. Ditambahkan, sungai sendiri yang selama bertahun-tahun menerima air yang membawa tanah akan mengakumulasikan di dasar sungai. Alhasil sungai menjadi rendah dan kemampuan menampung menurun. Jika datang hujan, sungai yang tidak mampu menampung akan meluapkan air ke luar DAS.***
Foto Lainnya:
 

Berita Lainnya

Index