PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk menormalkan kembali arus lalu lintas Riau-Sumbar, para pekerja saat ini masih terus berjuang siang malam membuat jalan baru disisi ruas jalan yang amblas beberapa waktu lalu itu. Bahkan untuk membuat jalan itu bukit cadas yang ada di salah satu sisi jalan dihancurkan dengan menggunakan alat berat.
Bukit cadas itu dihancurkan selebar 3 meter dengan panjang 100 meter. Penghancuran bukit itu dilakukan dengan berhati-hati sekali agar batuan yang ada di atasnya tidak rubuh dan menimpa para pekerja yang ada di bawahnya. Sebanyak 3 unit alat berat melakukan pekerjaan itu secara terus menerus.
Dengan menggunakan empat unit alat berat itu, diperkirakan pekerjaan akan memakan waktu lebih kurang satu bulan. "Kecuali kalau penghancuran bukit mempergunakan dinamit, pekerjaannya akan lebih cepat. Tapi penggunaan dinamit dalam pekerjaan ini dilarang," ungkap Kapolek XIII Koto Kampar AKP Taufik.
Selama pekerjan berlangsung kendaraan roda dua masih diperbolehkan melewati jalan yang telah amblas itu dengan sistem buka tutup. Untuk mencegah agar tanah tidak longsor, pekerja menutupi tanah di pinggir jalan itu dengan terpal hitam.(ad)
.jpg)
