PEKANBARU (RiauInfo) - Buka bersama DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau dengan ratusan anak jalanan dan tim kebersihan Kota Pekanbaru penuh khidmat. Pasalnya, dalam acara tersebut ratusan anak jalanan dan tim kebersihan menerima bingkisan lebaran.
"Ini wujud kepedulian kami terhadap anak jalanan dan tim kebersihan kota Pekanbaru. Karena mereka butuh perhatian khusus dari kita selaku anggota dewan. Hati Saya sangat senang melihat mereka makan secara bersama-sama," ungkap Ketua DPW PDI Perjuangan Riau dan juga Wakil Ketua DPRD Riau, H Suryadi Khusaini kepada RiauInfo usai Sholat Magrib di Rumahnya, Jalan Sumatera, Selasa (2/10).
Menurut Suryadi, hanya inilah yang baru dapat dilakukan dalam bentuk perhatian PDI Perjuangan terhadap nasib anak jalanan dan tim kebersihan Kota Pekanbaru. Dimana acara buka bersama ini bertujuan untuk mempererat hubungan silahtuhrahmi antara satu dengan yang lainnya. "Tak ada kata lain yang dapat saya utarakan. Hanya doa yang saya aturkan kepada anak jalanan dan tim kebersihan Kota Pekanbaru," kata Suryadi sembari merasa terharu dengan acara buka bersama ini.
Dari pantauan RiauInfo turut hadir dalam acara buka bersama DPD PDI Perjuangan diantaranya Drs H Djuharman Arifin, APT,MP, Hotman E Manurung, AB Purba, Rusdaryanto, Drs Hendro Susanto MS dan Ir Hendra Masdarta. Kehadiran beberapa orang anggota dewan ini membuat suasana semakin lengkap. Karena anggota dewan ini berbaur langsung menikmati makan dengan anak jalanan dan tim kebersihan Kota Pekanbaru. Anak jalan dan tim kebersihan dengan santai menikmati makanan yang tersedia.
Sementara Itu, Ujang (25) salah satu tim Kebersihan Kota Pekanbaru, sangat senang dengan wujud kepedulian DPD PDI Perjuangan terhadap kami. "Bantuan ini sangat berharga bagi kami. Karena selama ramadhan ini baru satu kali ini kami diajak buka bersama dengan anggota dewan. Kami berdoa semoga amal ibadah Pak Suryadi diterima Allah SWT," terang Ujang yang terlihat kekenyangan.
Bukan Ujang saja yang merasakan senang, tapi Riko Saputra (15) anak jalanan merasa hal ini sangat luar biasa. Kenapa, karena masih ada juga orang yang peduli dengan kehidupan kami. "Alangkah muliahnya hati Pak Suryadi. Bisa-bisanya kami tak luput jadi perhatian darinya. Bantuan ini membuat kami semakin terasa lebih hidup lagi. Karena untuk mencari sesuap nasi aja kami sangat sulit. Dan harus meminta-minta dijalanan," katanya mengakhiri sembari meneteskan air mata dikedua pipinya.(Dd)
