“Oleh karena itu dalam persaingan global nanti sudah barang tentu bangsa kita tidak akan mampu menghadapi derasnya arus kompetisi. Untuk itu pembudayaan membaca harus menjadi program pemerintah,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengalaman menunjukan krisis moneter pada bulan Juli 1997 yang menggoncangkan negara-negara kawasan Asia Tenggara dan kawasan Asia Timur membuat kita tidak berdaya mengatasinya. Kalau dilihat negara seperti, Malaysia, Korea Selatan, Thailand dan Singapore mampu mengatasi krisis tersebut. Ekonominya relatif dalam waktu pendek saja, tetapi bagi bangsa Indonesia sampai saat ini pengaruh krisis tersebut masih memberi bekas terhadap perkembangan ekonomi kita.
“Karena masalah utama terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih rendah dalam segala hal,” ujar Athaillah Baderi.
Athaillah menegaskan pemerintah dan masyarakat harus berani mengadakan perubahan sikap dan perilaku budaya dari tidak suka membaca menjadi masyarakat membaca dan menjadikan masyarakat gemar belajar. “Karena membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam kehidupan manusia. Apalagi semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca seseorang,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan pensosialisasian prinsip belajar dalam abad 21 yang yang perlu dilakukan didasarkan pada empat pilar. Yakni, belajar berfikir, belajar berbuat, belajar untuk tetap hidup dan belajar hidup bersama antar bangsa.***
Budaya Membaca Harus Jadi Program Pemerintah
Kiki
Rabu, 13 Desember 2006 - 13:58:18 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Rabu, 24 April 2024 - 19:12:02 Wib Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum