BUAT POSKO PENGADUAN... SPARTAN Serukan Warga Tuntut PLN

PEKANBARU (RiauInfo) - Demonstrasi terhadap krisis listrik kian marak di Kota Pekanbaru. Selain massa Himpunan Mahasiswa Islam, saat ini juga ada posko pengaduan korban pemadaman listrik bergilir di depan Taman Makam Pahlawan jalan Sudirman Pekanbaru. Posko ini dibentuk oleh Sukarelawan Perjuangan Rakyat Untuk Pembebasan Tanah Air (SPARTAN) hingga 26 Juli 2009 mendatang.
SPARTAN dalam pernyataan sikapnya menilai krisis listrik di Riau adalah suatu hal yang sangat mustahil dan diduga adanya permainan privatisasi arus listrik terhadap pihak-pihak tertentu terutama pihak swasta dengan PLN. Sehingga SPARTAN mendesak PLN menghentikan pemadaman bergilir pada masyarakat awam saat ini juga. Selanjutnya SPARTAN menyatakan menolak swastanisasi atau privatisasi PLN terhadap pihak swasta. Privatisasi PLN sebagai BUMN dinilai akan merugikan negara. Sehingga SPARTAN dengan tegas menolak wacana pemerintah yang akan menjaul PLN kepada swasta. Sebaliknya, SPARTAN menghimbau pemerintah mengambil alih energi yang dikelola oleh pihak asing dan menuntut pemberhentian pasukan listrik bagi kepentingan industeri besar. Tuntutan lainnya adalah menuntut PLN atau pemerintah yang bertanggung jawab agar mengganti rugi kerugian warga akibat pemadaman listrik selama ini. Selanjutnya SPARTAN menghimbau berbagai komponen masyarakat Pekanbaru merapatkan barisan untuk turun ke jalan melakukan aksi menuntut semua tuntutan tersebut ke kantor PLN pada 27 Juli 2009 mendatang.(Surya)

Berita Lainnya

Index