BPP Telan Dana Rp250 milar, Baru Terealisasi 82 persen

PEKANBARU (RiauInfo) - Bumi Perkemahan Pramuka (BPP) yang terletak di lakosi Tahura, menelan dana APBD tahun 2006 di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebesar Rp250 miliar dengan luas lahan 250 hektar. Hanya saja saat ini lahan yang baru tergarap tersebut selesai sekitar 82 persen, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp18 miliar. Hal ditemukan dari hasil hearing Komisi D DPRD Riau dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Selaku Pimpinan hearing, Ketua Komisi D DPRD Riau, Ir Fendri Jaswir melontarkan beberapa pertanyaan seputar realisasi anggaran APBD tahun 2006 yang telah dikeluarkan Dispora. Pertanyaan pertama yakni seputar bagaimana realisasi pembangunan lahan BPP? Apakah sudah dikerjakan atau belum? Pertanyaan lain yakni seputar pembangunan Sport Center Rumbai, terutama bagaimana kondisi kolam renang saat ini dan bagaimana pula pengelolaan program PPLP? Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Abdul Lafiz menjawab, pertanyaan yang dilontarkan Ketua dan Anggota dewan yang terhormat. Kalau mengenai pembangunan Bumi Perkemahan Pramuka tersebut saat ini telah terealisasi secara fisik sekitar 82 persen, dengan menghabiskan tahun anggaran 2006 sebesar Rp18 miliar. "Hal ini akan terus kita persiapkan dengan matang. Sehingga target kita tahun 2007 ini sudah dapat difungsikan dengan baik," kata Lafiz optimis. Terus mengenai pertanyaan pembangunan Sport Center Rumbai, realisasi fisik telah selesai sekitar 99 persen lebih dan keuangan tidak sampai 90 persen. "Kita contohkan saja kolam renang. Tahun 2007 ini akan kita persiapkan dengan matang. Dengan menyediakan segala peralatan untuk renang seperti skoring board. Bukan saya menyalahkan pihak PLN yang belum sama sekali menghidupkan lampu kesini. Memang itu kesalahan kita," terangnya. "Kami berjanji dalam waktu dekat ini kolam renang tersebut telah dapat kita fungsikan," jelasnya. Mengenai cara pengelolaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), telh dilakukan secara baik oleh Dispora. Adapun enam cabang di PPLP kan tersebut diantaranya atletik, angkat berat dan besi, dayung, silat, golf dan renang. Hal ini telah berjalan sekitar 99 persen. Kesimpulan yang didapat dari hasil hearing, Fendri berharap Dispora dapat terus melakukan program kerjanya dengan baik seperti BPP ini harus ditindaklanjuti hingga selesai, sarana kolam renang tersebut cepat diselesaikan dan program PPLP ini harus dapat diperhatikan lagi. "Kita berharap tahun depan dengan menyesuaikan KUA dan PAS, satuan kerja yang bersangkutan dapat mengembangkan program. Jika tak ada halangan yang berarti kami (DPRD Riau) akan mengunjungi tempat program PPLP berjalan," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index