PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah sempat menghilang selama 7 hari, Ramadhani (10) bocah laki-laki (bukan wanita, red) warga Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, akhirnya kembali ke rumahnya. Selama menghilang, dia ternyata sempat dibawa oleh sopir truk sampai ke Payakumbuh, Sumatera Barat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ramadhani menghilang setelah ikut mobil pengangkut hewan kurban yang membawanya ke Muara Fajar. Sampai di Muara Fajar rupanya dia tertinggal, sedangkan mobil yang ditumpanginya itu melanjutkan perjalanan menuju ke Dumai.
Karena tertinggal, Ramadhani tidak tahu jalan pulang. Diapun terus berjalan kaki menuju Minas. Ketika sampai di Minas, dia ditemukan oleh seorang sopir truk yang melihatnya sedang kebingungan dan menangis. Sopir truk tersebut selanjutnya menanyakan kampungnya dimana.
Karena ditanya kampungnya dimana, Ramadhani pun menjawab di Payakumbuh. Mendengar itu, sopir truk yang memang punya tujuan ke Bukittinggi, membawanya serta. Sampai ke Payakumbuh, Ramadhani langsung mengarahkan perjalanan menuju rumah neneknya yang memang tinggal di Payakumbuh.
Kedatangan Ramadhani dan sopir truk itu, tentu saja membuat neneknya kaget. Setelah diceritanya ihwal sebenarnya, baru neneknya mengerti. Setelah beberapa hari di Payakumbuh, neneknya akhirnya mengirim Ramadhani ke sebuah bus angkutan menuju Pekanbaru, tanpa ditemaninya.
Sesampai di Pekanbaru, Ramadhani kembali menghadapi masalah. Dia ternyata tidak tahu oplet mana yang harus ditumpanginya menuju Rumbai. Akhirnya diapun menggunakan jasa tukang ojek yang langsung membawanya ke Lembah Sari. Ramadhani pun pulang dengan disambut tangis gembira seluruh keluarganya.(Ad)
