PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Narkotika Provinsi (BNP) Riau, Kamis (12/7) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Narkoba di Pekanbaru. Rakor tersebut dihadiri Duta Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berasal dari kalangan selebritis dr Lula Kamal.
Dalam rapat itu, Lula Kamal hadir sebagai pembicara bersama Wakil Gubri Wan Abubakar yang juga Ketua BNP Riau. Kehadiran wanita berparas cantik di rakor ini mengundang perhatian besar dari para peserta rakor.
Dalam kesempatan itu Lula mengatakan setiap tahun 15.000 rakyat meninggal akibat penyalahgunaan pemakaian narkoba dan peredaran uang untuk konsumsi narkoba Rp11,3 triliun. "Diseluruh tanah air jumlah kasus narkoba meningkat," katanya.
Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan kompleks baik dari faktor penyebab maupun akibatnya. Penyalahgunaan narkoba tidak lagi mengenal strata pendidikan, sosial ataupun pekerjaan, sehingga banyak yang terjerumus tidak saja sebagai pemakai, tetapi juga pengedar dan pembuat.
Dalam kesempatan yang sama Ketua BNP Riau yang juga Wakil Gubernur Riau H. Wan Abu Bakar MS mengatakan, penyalahgunaan narkoba di Provinsi Riau juga terus meningkat meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan.
Data Direktorat Narkoba Polda Riau menunjukkan sepanjang 2006 berhasil diungkapkan 460 kasus narkoba dengan 710 pelaku. Sedangkan pada tahun 2005 berhasil diungkapkan 285 kasus dengan 423 tersangka. "Telah terjadi peningkatan hampir dua kali lipat," kata Wan lagi.(Ad)
