[caption id="attachment_17421" align="alignleft" width="300"]
Nampak Gubri bersama Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, MSc, (baju biru tengah) sedang membahas pendirian stasiun klimatologi.[/caption]
JAKARTA (RiauInfo) - Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr Ir Sri Woro B Harijon MSc secara resmi menerima kunjungan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP di Kantor BMKG kawasan Gunung Sahari, Jakarta, Rabu (29/7). Keduanya membahas soal rencana pembangunan Stasiun Klimatologi dan Radar Cuaca di Riau.
Menurut Kepala BMKG Sri Woro B Harijono, pihaknya sudah menganggarkan pada tahun anggaran 2009 untuk pembangunan Stasiun Klimatologi dan Radar Cuaca tersebut. "Tapi dilaksanakan nanti pada tahun 2010," ujar Sri menjelaskan.
Kendati BMKG sudah menganggarkan, pihaknya tetap berharap ada dukungan dari Pemprov Riau. Sebab bagaimanapun, keberadaan stasiun itu nanti untuk kepentingan masyarakat Riau. Stasiun itu nantinya mampu menganalisa dan memperkirakan cuaca untuk seluruh wilayah Riau. Tentu saja akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Riau. "Oleh karena itulah, kami berharap ada dukungan dari Pemprov Riau," harap Sri.
Untuk pembangunan stasiun itu, diperlukan sekitar 1.000 meter tanah yang antara lain juga untuk perkantorannya. Sri berharap, tempatnya tidak jauh dari Bandar Udara SSK II, Pekanbaru. Karena stasiun itu juga akan sangat bermanfaat bagi dunia penerbangan.
Terhadap harapan itu, Gubri Rusli mengaku sangat mendukung. Bahkan Gubri langsung memberikan garansi bahwa pihaknya akan menyediakan lahan yang tidak jauh dari Bandara SSK II. "Bagi kami, kalau memang itu untuk kemajuan Riau, kami siap mendukung. Bahkan saya siap menggaransinya," tegas Gubri.
Gubri menegaskan bahwa pihaknya memang sedang berusaha maksimal membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk menggesa pembangunan di Bumi Lancang Kuning. "Bagi kami tidak ada masalah, kami akan dukung secara maksimal," tegas Gubri lagi.
Soal teknisnya, Gubri mengaku akan mengundang secara khusus Kepala BMKG ke Riau. "Bagaimana teknisnya nanti sama-sama kita bicarakan," tutup Gubri. (Tony/rls)
Nampak Gubri bersama Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, MSc, (baju biru tengah) sedang membahas pendirian stasiun klimatologi.[/caption]
JAKARTA (RiauInfo) - Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr Ir Sri Woro B Harijon MSc secara resmi menerima kunjungan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP di Kantor BMKG kawasan Gunung Sahari, Jakarta, Rabu (29/7). Keduanya membahas soal rencana pembangunan Stasiun Klimatologi dan Radar Cuaca di Riau.
Menurut Kepala BMKG Sri Woro B Harijono, pihaknya sudah menganggarkan pada tahun anggaran 2009 untuk pembangunan Stasiun Klimatologi dan Radar Cuaca tersebut. "Tapi dilaksanakan nanti pada tahun 2010," ujar Sri menjelaskan.
Kendati BMKG sudah menganggarkan, pihaknya tetap berharap ada dukungan dari Pemprov Riau. Sebab bagaimanapun, keberadaan stasiun itu nanti untuk kepentingan masyarakat Riau. Stasiun itu nantinya mampu menganalisa dan memperkirakan cuaca untuk seluruh wilayah Riau. Tentu saja akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Riau. "Oleh karena itulah, kami berharap ada dukungan dari Pemprov Riau," harap Sri.
Untuk pembangunan stasiun itu, diperlukan sekitar 1.000 meter tanah yang antara lain juga untuk perkantorannya. Sri berharap, tempatnya tidak jauh dari Bandar Udara SSK II, Pekanbaru. Karena stasiun itu juga akan sangat bermanfaat bagi dunia penerbangan.
Terhadap harapan itu, Gubri Rusli mengaku sangat mendukung. Bahkan Gubri langsung memberikan garansi bahwa pihaknya akan menyediakan lahan yang tidak jauh dari Bandara SSK II. "Bagi kami, kalau memang itu untuk kemajuan Riau, kami siap mendukung. Bahkan saya siap menggaransinya," tegas Gubri.
Gubri menegaskan bahwa pihaknya memang sedang berusaha maksimal membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk menggesa pembangunan di Bumi Lancang Kuning. "Bagi kami tidak ada masalah, kami akan dukung secara maksimal," tegas Gubri lagi.
Soal teknisnya, Gubri mengaku akan mengundang secara khusus Kepala BMKG ke Riau. "Bagaimana teknisnya nanti sama-sama kita bicarakan," tutup Gubri. (Tony/rls)
