PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah perairan wilayah provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian berbahaya dan meninggi Rabu (7/01/2009) ini. Keadaan bahaya itu menyusul ketinggian gelombang antara 5 hingga 6 meter di perairan Pulau Tujuh Natuna dan sekitarnya. Bahkan ketinggian gelombang terkadang mencapai 7 meter menyusul semakin dekatnya cuaca buruk dari Laut China Selatan ke wilayah penghasil timah tersebut.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, pengaruh cuaca buruk berupa tekanan rendah dan pusaran angin dari Laut China Selatan masih menjadi penyebab utama ketinggian gelombang di perairan Kepulauan Riau tersebut.BMG melihat pergerakan tekanan rendah itu semakin mendekat ke Natuna karena sudah mencapai wilayah Kalimantan. Berdasar data BMG, gelombang antara 5 hingga 6 meter itu juga berada di wilayah perairan Matak, Tarempa dan Dabo Singkep provinsi Kepri.
Staf analisa Warih mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu mengatakan, gelombang juga meninggi di sekitar perairan Batam dan Selat Singapura serta perairan Tanjung Pinang. Perairan yang sempit dan padat jalur pelayaran ini mengalami gelombang 2 hingga 3 meter.
BMG menyatakan ketinggian gelombang di sejumlah perairan provinsi Kepri tersebut merupakan bahaya bagi pelayaran. BMG juga menilai gelombang tinggi dan berbahaya itu juga akan berlanjut hingga esok pagi di perairan tersebut(Surya)
