BMG Peringatkan Bencana Asap Akibat Hotspot

PEKANBARU (RiauInfo) - Musim panas yang diperkirakan terjadi sepanjang Januari ini di Sumatera kembali menyuburkan tumbuhnya kebakaran hutan dan lahan. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru hari ini Minggu (13/01) melaporkan, telah terdapat 40 titik api di wilayah Sumatera termasuk berada di Riau.

"Pantauan satelit NOAA 18 hari ini telah mendeteksi 40 titik api atau hotspot di wilayah Sumatera. Daerah penyebarannya antara lain berada di provinsi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Riau sendiri,"ungkap Ardhitama dari BMG Pekanbaru kepada RiauInfo. Dari total jumlah 40 Hotspot di wilayah Sumatera tersebut, untuk Riau terdata jumlah titik apinya sebanyak 9 titik yang tersebar di enam wilayah. "Daerah penyebaran hotspot Riau berada di kabupaten Rokanhilir, Inderagiri Hilir, kabupaten Bengkalis, kabupaten Pelalawan masing-masing ada satu titik api. Selanjutnya di kabupaten Kuantansingingi (Kuansing) tertangkap dua titik api dan di kabupaten Kampar ada tiga titik api, sehingga jumlah keseluruhannya 9 titik di Riau,"ungkap Ardhi. Pantauan BMG terhadap musim panas ini akan memperkirakan pergantian musim hingga Maret mendatang. "Dengan akan meningkatnya suhu udara seperti hari ini dari minimum 22 hingga maksimum 33,5'Celsius, maka bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan tidak akan terelakkan. Sedang kemungkinan hujan hanya berpeluang pada malam hari dengan intensitas ringan,"tegas Ardhi.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index