Blok Siak Masih Dikelola Chevron

PEKANBARU (RiauInfo) - Kontrak PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) dalam mengelola Blok Siak telah berakhir Kamis (28/11) pukul 00.00 Wib dini hari tadi. Namun pemerintah pusat masih belum memberikan keputusan siapa yang akan mengelola blok minyak di Riau ini. Agar pengelolaan Blok Siak tidak mengalami kevakuman, pemerintah melalui Kementrian ESDM telah meminta PT CPI untuk tetap bekerja seperti biasa memproduksi sampai adanya penetapan operator definitif yang ditetapkan pemerintah. Hal yang sama juga diberlakukan untuk Blok Kampar yang selama ini dikelola PT Medco EP Indonesia. Pemerintah juga telah meminta perusahaan tersebut untuk terus melanjutkan operasinya sampai ada ketetapan baru. Sementara itu Penjabat Gubernur Riau Djoherman Djohan kepada wartawan di Pekanbaru menyebutkan pihaknya akan terus berupaya agar Blok Siak dapat dikelola oleh Riau. Pihaknya saat ini sedang menunggu jadwal bertemu dengan Menteri ESDM Jero Wacik. Disebutkannya, sebagai pejabat di pusat, dia akan berusaha keras mendapatkan Blok Siak yang selama ini diperjuangkan dengan sungguh-sunggu bersama empat kepala daerah di Riau. "Ini akan menjadi tekad kita bersama untuk mendapatkan hak pengelolaannya," tambahnya. Sementara itu Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setdaprov Riau, Burhanuddin menyebutkan pengelolaan Blok Siak yang akan dilakukan Riau adalah seperti yang dilakukan PT Bumi Siak Pusako (BOB) dengan Pertamina. Pihaknya, menurut Burhanuddin, hingga saat ini terus melakukan komunikasi dengan kementerian ESDM. Dia melihat sudah ada celahnya untuk bisa mengelola Blok Siak. "Modelnya tidak jauh berbeda dengan BUMD di Siak," tambahnya.(ad)

Berita Lainnya

Index