PEKANBARU (RiauInfo) – Untuk meningkatkan Iman dan taqwa bagi Komunitas Adat Terpencil dibutuhkan tenaga dai atau mubaligh yang bisa memberikan pencerahan agama di daerah yang tergolong terpencil ini. Sedikitnya terdata 10 wilayah kabupaten di Riau memiliki daerah KAT tersebut. Sedang jumlah Kepala keluarganya sekitar 20.000 KK.
“Jika saja satu KK terdiri dari empat atau lima orang, berarti telah mencapai 100 ribu orang masyarakat Riau masih membutuhkan pencerahan tentang Iman dan Taqwa,” sebut Kepala Badan Kesejahteraan Sosial (BKS) provinsi Riau, Humizry Husen kepada wartawan, Senin (5/11) di Pekanbaru.
Menurut Humzry, saat ini BKS Riau tengah menyetujui kerjasama dengan Ikatan Dakwah Indonesia (IKADI) Riau untuk meningkatkan SDM para dai atau mubaligh yang akan ditempatkan di beberapa wilayah yang telah terdata sebagai KAT tersebut,.
Sedikitnya 40 orang peserta terdiri dari dai dan mubaligh dari berbagai daerah kabupaten se Riau tengah mengikuti pemantapan SDM di Hotel Sahid Pekanbaru terhitung sejak hari ini hingga 7 November mendatang.
“Kita berharap kerjasama ini akan menjadi pembinaan sosial dalam agenda BKS Riau tiap tahunnya. Karena sebelum kerjasama ini para dai IKADI sendiri telah menjalankan program ini, ternyata antusias masyarakat sangat baik,” ujar Pengurus wilayah Riau IKADI, H. Muhammad Gazali,Lc kepada wartawan usai dibukanya pemantapan SDM dai KAT tersebut di Pekanbaru.(Surya)
