BK3S Kunjungi Malaysia dan Batam

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau melakukan kunjungan ke Malaysia dan Batam. Mereka mengunjungi rumah-rumah tempat pembinaan anak-anak yatim seperti Rumah Berkat di Jalan Bukit Cagar Johor Baru serta tempat tempat pendidikan khusus, pendidikan layanan kusus, sekolah luarbiasa (LB) dan rumah perlindungan anak jalanan yayasan Kartini Batam.
Pada setiap kunjungan, Ketua Umum BK3S Provinsi Riau Dra Septina Primawati Rusli MM yang didamping Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Lukmat Mat menjelaskan tujuan kedatangan rumbongan yakni untuk menjalin hubungan silahturahmi sekalin ingin mengetahui lebih dekat atau lebih dalam tentang keberadaan rumah berkat dan SLB yayasan Kartini Batam tersebut. "Kami mendapatkan informasi tentang Rumah Berkat ini dari Internet. Untuk itulah kami datang kesini ingin melihat langsung dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang pengelolaan atau pembelaan anak-anak yatim di sini. Mudah-mudahan dapat diterapkan di Riau nanti," kata Septina dalam sambutannya Kamis (29/4). Pada kesempatan itu, Septina juga menjelaskan tentang BK3S, dimana di Indonesia BK3S adalah sebuah organisasi sosial mitra dengan pemerintah yang berada ditingkat provinsi, sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota namanya K3S. "Kegiatan BK3S tidak langsung membina anak-anak yatim, tapi sama-sama membina anak-anak yatim yang dikelolah oleh panti asuhan atau yayasan, termasuk membantu korban bencana alam. Sedangkan ©pembimbing teknis adalah Dinas Sosial," urai Septina.©©Dijelaskan Septina, di Provinsi Riau ada sebanyak 72 panti asuhan, namun yang baru memenuhi persyaratan hanya sekitar 59 panti. "Di Provinsi Riau setiap panti harus terdaptar kepemerintah. Selain itu, Dinas Sosial juga membina beberapa panti seperti Panti Sosial Bina Remaja, panti jompa atau lanjut usia (Lansia) dan panti sosial bina wanita dan lain sebagainya," jelas Septina lagi. ©©Ditambahkan Septina, baru-baru ini BK3S Provinsi Riau mengadakan jambore panti asuhan se Provinsi Riau. dimana pada kegiatan ini diikuti oleh 450 anak-anak yatim beserta pengasuh. "Tujuan kami hanya ingin membahagiakan mereka. Karena mereka boleh dikatakan tidak pernah keluar seperti anak-anak lainnya. Jadi pada kegiatan itu kami buat berbagai kegiatan seperti autbond dan sebagainya. Jambore panti ini adalah yang pertama dan alhamdulilah mendapat sambutan yang sangat bagus sehingga mereka semuanya berharap kegiatan ini berlanjut pada tahun-tahun seterusnya," katanya. Sementara itu, Dt Abdul Kadir Anwar selaku Ketua Dewan Kebajikan Anak-Anak Yatim Rumah Berkat Johor baru mengucapkan terima kasih dan berharap hubungan silahturahmi tersebut terjalin sampai kapanpun. Manurut Dt, badan penyatun anak-anak yatim, Rumah Berkat, didirikan pada tahun 1970 lalu, atas dasar keinginan bersama untuk membela nasib anak-anak yang ditinggalkan orangt tua mereka dengan harapan mudah-mudahan upaya yang dilakukan keberadaan anak-anak yatim ini tidak hanyut ditelan zaman. "Nasib anak-anak yatim dimana-mana same, tidak hanya di Indonesia khususnya Riau, di Malaysia juga same. Alahamdulillah dengan pembelaan kita dari masa ke masa, anak-anak yatim ini bisa menjadi orang-orang yang berguna bagi bangse dan agama," katanya.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index