Bisnis Motor Bekas di Pekanbaru Makin Lesu

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah pedagang motor bekas di Pekanbaru akhir-akhir ini mengeluh karena usaha mereka makin lesu saja. Hal ini disebabkan minat masyarakat membeli motor bekas semakin menurun seiring dengan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan pemberi jaminan kredit untuk mendapatkan motor baru.

Bahkan akhir-akhir ini ada pihak pemberi jaminan kredit membebaskan uang muka bagi warga yang akan mendapatkan motor baru jenis bebek. "Dengan kemudahan-kemudahan itu jelas membuat orang lebih suka membeli motor baru ketimbang motor bekas," ungkap Ujang (36) pedagang motor bekas yang mangkal di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Dia menyebutkan, dulu dalam sebulan dia bisa menjual sedikitnya 5 unit motor bekas. Tapi sekarang untuk menjual 1 unit per bulan saja sangat susah. Padahal harga motor bekas saat ini sudah jauh lebih murah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini Ujang memiliki 7 unit motor bekas yang setiap hari dipajangkan di pinggir Jalan Ahmad Yani. Sudah hampir sebulan, motor bekasnya tidak dijamah pembeli. "Jangankan membeli motor bekas, melihat-lihat saja orang sudah malas datang ke sini," tambahnya lagi. Hal yang sama juga dialami Bahar (37) pemilik bengkel motor yang merangkap penjual motor bekas. Saat ini ada 5 unit motor bekas dipajang di depan bengkelnya di Jalan Hangtuah, Pekanbaru. Sudah sebulan lebih kelima motornya itu tidak dijamah pembeli. "Ya beginilah kondisinya. Usaha motor bekas semakin susah, karena peminatnya kurang," ujarnya dengan lesu. Tapi untung saja kelima motor bekas yang dipajangnya itu bukan milik sendiri. Tiga diantaranya milik temannya, sedangkan dua lainnya milik adiknya.(Ad)

Berita Lainnya

Index