PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tak ada aral melintang, besok Kamis (8/11), 15 orang Anggota DPRD Riau yang termasuk dalam gelombang satu akan berangkat ke Jeda, Arab Saudi untuk melakukan studi banding (stuban). Dalam stuban ke tiga negara ini, Ketua DPRD Riau, drh H Chaidirr batal berangkat dikarena banyak kesibukan yang akan dikerjakan dalam lembaga ini.
"Memang saya batal berangkat stuban ke luar negeri. Coba kalau adik-adik wartawan lihat pekerjaan saya saat ini menumpuk sangat banyak. Seperti pembahasan KUA dan PPAS termasuku juga RAPBD Riau tahun 2008. Mana mungkin lagi saya ikut," tutur Chaidir kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (7/11).
Menurut Chaidir, memang sejak awal keberangkatan stuban ke luar negeri dijadwalkan hari ini, Rabu (7/11). Tapi karena ada sesuatu yang belum terselesaikan hal ini ditunda besok. Terkait dengan keberangkatan ke luar negeri Anggota DPRD Riau untuk melakukan studi banding tentu ada pro kontra yang terjadi.
"Pada prinsipnya kalau tidak ada izin, kita tidak berangkat. Karena memang kegiatan ini telah terprogram setahun yang lalu dan sudah dianggarkan dalam APBD 2007. Artinya ini menjadi keputusan bersama, tidak keputusan Pimpinan DPRD Riau," katanya.
Kegiatan stuban ke luar negeri ini diagendakan satu kali dalam satu periode. "Saya kira stuban ini sangat penting bagi anggota DPRD Riau untuk membuka cakrawala mendapatkan masukan dari pengalaman daerah lain. Agar anggota DPRD Riau dapat memberikan apresiasi untuk mengurus pemerintahan dalam memberikan pelayanan terbaik," pintanya.
"Kita sering mengatakan sudah memberikan pelayanan yang baik, tapi kenyataannya negara lain juga tidak kalah dengan kita. Bahkan mereka lebih baik lagi dalam pelayanan publiknya. Jadi dalam pelayanan publik ini, DPRD Riau harus banyak belajar dengan melihat secara langsung keadaan luar negeri," katanya sembari berharap. (Dd)BESOK GELOMBANG I BERANGKAT KE ARAB SAUDI Chaidir Batal Berangkat!
PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tak ada aral melintang, besok Kamis (8/11), 15 orang Anggota DPRD Riau yang termasuk dalam gelombang satu akan berangkat ke Jeda, Arab Saudi untuk melakukan studi banding (stuban). Dalam stuban ke tiga negara ini, Ketua DPRD Riau, drh H Chaidirr batal berangkat dikarena banyak kesibukan yang akan dikerjakan dalam lembaga ini.
"Memang saya batal berangkat stuban ke luar negeri. Coba kalau adik-adik wartawan lihat pekerjaan saya saat ini menumpuk sangat banyak. Seperti pembahasan KUA dan PPAS termasuku juga RAPBD Riau tahun 2008. Mana mungkin lagi saya ikut," tutur Chaidir kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (7/11).
Menurut Chaidir, memang sejak awal keberangkatan stuban ke luar negeri dijadwalkan hari ini, Rabu (7/11). Tapi karena ada sesuatu yang belum terselesaikan hal ini ditunda besok. Terkait dengan keberangkatan ke luar negeri Anggota DPRD Riau untuk melakukan studi banding tentu ada pro kontra yang terjadi.
"Pada prinsipnya kalau tidak ada izin, kita tidak berangkat. Karena memang kegiatan ini telah terprogram setahun yang lalu dan sudah dianggarkan dalam APBD 2007. Artinya ini menjadi keputusan bersama, tidak keputusan Pimpinan DPRD Riau," katanya.
Kegiatan stuban ke luar negeri ini diagendakan satu kali dalam satu periode. "Saya kira stuban ini sangat penting bagi anggota DPRD Riau untuk membuka cakrawala mendapatkan masukan dari pengalaman daerah lain. Agar anggota DPRD Riau dapat memberikan apresiasi untuk mengurus pemerintahan dalam memberikan pelayanan terbaik," pintanya.
"Kita sering mengatakan sudah memberikan pelayanan yang baik, tapi kenyataannya negara lain juga tidak kalah dengan kita. Bahkan mereka lebih baik lagi dalam pelayanan publiknya. Jadi dalam pelayanan publik ini, DPRD Riau harus banyak belajar dengan melihat secara langsung keadaan luar negeri," katanya sembari berharap. (Dd)
