BERSEMPENA MUSPROV PERCASI RIAU KE-V Percasi Riau Gelar Open Tournament Gubernur Riau Cup III

PEKANBARU (RiauInfo) – Sebanyak 32 regu dari berbagai kota/kab dan beberapa provinsi mengikuti Kegiatan Open Tournament Catur Gubernur Riau Cup III yang berlangsung 31 Maret – 1 April 2011 di Pekanbaru. Turnamen ini diselenggarakan bersempena Musyawarah Provinsi (Musprov) Percasi Riau, yang telah berakhir masa baktinya tahun ini.
Selain 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, turut serta juga atlet dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Tarakan Kalimantan Timur. Open Tournament ini memperebutkan Trophy Bergilir Gubernur Riau, Trophy Tetap dan Uang Pembinaan untuk masing-masing Juara 1, 2 dan 3. Ketua Umum Percasi Riau, Drs. H. Ahmadsyah Harrofie menyampaikan apresiasi terhadap daerah-daerah yang mengirimkan atletnya mengikuti Turnamen ini. “Peserta kita luar biasa, apalagi Tarakan Kalimantan Timur yang sampai mengirimkan 2 tim. Sore ini sudah datang 1 team, sementara yang lainnya baru mendarat malam ini.” Kejuaraan ini merupakan agenda dua tahunan Percasi Riau. Juara umum Gubernur Riau Cup yang lalu adalah Kabupaten Bengkalis, namun absen dalam kejuaraan kali ini. “Sungguh disayangkan Bengkalis tidak hadir, jadi penyerahan trophy juara umum kita wakilkan saja”, lanjutnya Dalam kesempatan ini Ahmadsyah juga melaporkan perkembangan atlet catur Riau. “Atlet Putri sejumlah 7 orang sementara di tempatkan di jakarta”, katanya. “Sedangkan Atlet putra memiliki banyak titik kumpul, ada yang di Tembilahan, Rohil, Kampar, dan beberapa daerah lainnya. Nanti setelah pelatda terpusat baru kita kumpulkan di Pekanbaru.” Ketua Umum KONI Riau yang diwakili oleh Waka III, yang juga Komandan Pelatda KONI Riau, H. Hasan Nusi, JS mengingatkan pentingnya fisik yang prima dalam setiap cabang olahraga. “Fisik sangat penting, termasuk olahraga catur”, terangnya. “Bidang Binpres sangat sungguh-sungguh dalam melakukan test fisik. Jangan sampai seperti yang diungkapkan Ketum tadi, kita lempar handuk saat main beberapa game yang disebabkan fisik yang lemah.” Riau Butuh Sport Science Dalam kesempatan itu, sebagai Komandan Pelatda KONI Riau, Hasan Nusi menyampaikan pentingnya Sport Science dalam mencetak atlet berprestasi. Seharusnya kita menggunakan peralatan Sport Science. Saat ini wilayah Riau merupakan sentra barat dalam penciptaan atlet-atlet berprestasi. “Perencanaan dan Proposal sudah kita ajukan. Peralatan Sport Science senilai 50 milyar dan gedungnya juga senilai itu, jadi total 100 milyar”, lanjut Hasan Nusi. “Yang sudah memiliki Sport Science ini adalah Surabaya. Makanya kita agak sulit mengatasi Jawa Timur ini. Tapi mudah-mudahan tahun 2012 sudah bisa kita pergunakan peralatan tersebut”. Hasan Nusi memberikan ilustrasi penggunaan Sport Science tersebut. “Ilustrasinya begini, setiap atlet memiliki Person Key, berbentuk seperti kunci atau flashdisk, yang berisi data lengkap atlet yang bersangkutan. Jika mau latihan, tinggal menancapkan saja ke alat tersebut. Jika hasilnya dibawah standar, langsung out/degradasi. Peralatan ini sudah menentukan apa yang mau dilatih, untuk setiap cabang olahraga”. Musprov Percasi ke-V, 31 Maret - 1 April 2011 Ketua Umum Percasi Riau, Ahmadsyah, mengharapkan Musprov kali ini dapat berjalan dengan lancar. Tema yang diusung adalah ‘Dengan Pemantapan Organisasi, Kita Songsong PON XVIII Tahun 2012 Melalui Catur Sukses dan Sukses CATUR’. “Mudah-mudahan dapat berjalan seperti beberapa cabor lain seperti Persani yang hanya 15 menit, atau maksimal 1 jam”, katanya yang disambut riuh para undangan. (Tony)

Berita Lainnya

Index