BERPROSPEK BASAH... Kue Kering Raup Keuntungan Selama Ramadan

PEKANBARU (RiauInfo) – Walau permintaan kue kering meningkat hanya saat ramadhan menjelang lebaran, Hendaryati mengaku dapat meraup untung bersih 10 juta dari bisnis yang baru dimulainya empat tahun lalu ini. Sedang diluar musim ramadan, Hendaryati bertahan dengan produksi keripik atau peyeknya.
Bertempat di jalan Hang Tuah nomor 312 Rejosari Pekanbaru, Hendaryati memulai usaha jualan makanan ringan sejak 1997. Bermula dari modal 15.000 rupiah, ibu empat anak ini memulai membuat berbagai macam keripik yang dijajakan keliling kota. Hingga suatu hari, sekitar empat tahun lalu termasuk tahun ini, Hendaryati berusia 40 tahun ini mendapat penghasilan tambahan dari bisnis barunya yaitu membuat kue kering. “Sejak saya bergabung dengan Himpunan Industeri Kecil Makanan dan Minuman (Hikmari), saya mulai mengenal dan memproduksi kue kering ini dengan modal awal sekitar tiga jutaan,” sebut Hendaryati. Menurut Ibu empat orang anak ini, dengan modal mencapai empat juta tersebut, dirinya bisa memperoleh keuntungan bersih sekitar 10 juta rupiah. “Pengalaman tahun lalu, dengan modal sekitar empat juta, omset dari penjualan setelahnya cukup baik dan mendapat laba bersih sekitar 10 juta,” kata Hendaryati. Kue buatan Hendaryati selain pemasarannya telah merata tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau, juga mulai diminati oleh provinsi lain diluar Riau. Sedang proses produksinya, Hendaryati mengaku tidak banyak memakan tenaga kerja dan peralatan khusus selain oven bertenaga gas, pemanggang yang berskala sedang dalam satu kali masak. "Tenaga kerjanya, ya kita sama anak-anak dan kalau lagi banyaknya pesanan kita mencari tenaga kerja tambahan dari luar tiga orang lagi," terang Hendaryati. Jika hari diluar ramadhan, usaha Hendaryati tetap berjalan dengan produksi berbagai macam keripik yang telah dimulainya sejak 1997 lalu dan telah dikemas dengan menarik, sehingga keripik renyah sentuhan Hendaryati ini bisa ditemukan di beberapa swalayan, minimarket dan pasar di Pekanbaru.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index