Bermodus Minta Sumbangan, Tak Dikasih Duit, Mobil Digores

PEKANBARU (RiauInfo) - Para pengendara lintas Riau-Sumbar yang menggunakan jalur alternatif via Pulau Godang, Kabupaten Kampar, mengeluh karena banyaknya praktek pungli di tempat itu. Tidak kurang 16 titik di jalur tersebut terdapat "Pak Ogah" yang memintai duit kepada pengendara. 

Umumnya modus pungli itu dilakukan dalam bentuk meminta sumbangan, namun terkesan memaksa untuk diberi. Bahkan jika ada pengendara tidak memberikan duit, mobil mereka digores dengan paku atau benda tajam lainnya. Pengendara tidak bisa berbuat apa-apa karena jumlah mereka banyak. Bupati Kampar Burhanuddin kepada wartawan di Bangkinang mengaku telah mendapatkan maraknya praktek pungli di jalan altermnatif via Pulau Godang itu. "Saya sudah mendapatkan laporan tersebut dan tidak akan membiarkannya begitu saja," ungkap dia. Dia mengatakan praktek pungli yang dilakukan oknum masyarakat itu akan sangat merugikan pengendara. "Saya telah mengerahkan petugas Satpol PP dan Dishub untuk turun ke lapangan dan menertibkan para pelaku pungli tersebut," ungkap Buharnuddin lagi. Jalan alternatif Riau-Sumbar via Pulau Godang itu cukup diminati pengendara karena jaraknya lebih dekat jika dibandingkan via Talukkuantan. Namun karena banyaknya pungli yang disertai tindak kekerasan pengendara jadi mempertimbangkan lagi untuk menggunakan via Pulau Godang tersebut.(Ad)

Berita Lainnya

Index