Berbagai Fasilitas Umum Ikut Terendam

PEKANBARU (RiauInfo) - Banjir yang melanda Riau sejak Kamis (3/5) lalu, hingga Minggu (6/5) masih terus merendam ribuan rumah warga kota itu. Bahkan sejumlah fasilitas umum, termasuk rumah ibadah ikut direndam banjir. 
Banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Dumai Timur. Disini banjir telah menenggelamkan sebanyak dua RT, termasuk juga Puskesmas Bumiayu yang terdapat di wilayah tersebut. Akibat Puskesmas ikut digenangi banjir, kegiatannya di sana terpaksa dihentikan untuk sementara. Sebagai penggantinya pelayanan kesehatan terpaksa dialihkan ke salah satu rumah penduduk. Nuraini (37), salah seorang warga setempat mengatakan, air sungai yang meluap ini sebenarnya terjadi setiap tahun di musim penghujan. Hanya saja, luapannya tidak setinggi seperti sekarang. "Sepertinya ini, siklus lima tahunan, air meluap agak tinggi," katanya. Makanya menurut dia, banjir yang terjadi tahun ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, banjir lima tahun lalu air di jalan yang menuju lokasi ini sampai ke dada orang dewasa. Dan empat tahun kemudian, hanya menggenangi halaman rumah-rumah. "Tapi tahun ini, sepertinya air akan tinggi. Apalagi, setiap malam hujan lebat terus turun," kata Nuraini. Hamparan genangan air sungai yang meluap itu, sudah mulai terlihat di sekitar Pengadilan Negeri Jalan Raya Bukitdatuk, Jalan Gunungmerapi Ujung jembatan, Jalan Budi Utomo pinggier sungai, sekitar bekas pasar Leppin. Termasuk Jalan Rahmad, ke tinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index