Bengkalis Tak Pernah Coret PABBSI di Porda VI Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Ketua Bidang Humas KONI Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, tidak benar jika KONI Kabupaten Bengkalis membatalkan keikutsertaan cabang PABBSI (angkat berat, angkat besi dan binaraga) dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau di Bengkalis. 

“KONI Kabupaten Bengkalis tidak berwenang untuk itu. Jadi salah alamat kalau dikatakan KONI Kabupaten Bengkalis membatalkan keikutsertaan PABBSI,” kata Johan, Selasa (2/12). Klarifikasi ini disampaikannya, terkait adanya pemberitaan bahwa KONI Kabupaten Bengkalis mencoret PABBSI di Porda VI Riau di Bengkalis tahun 2009 mendatang. Dijelaskan Johan, KONI Kabupaten Bengkalis melalui surat No 087/KONI-BKS/X/2008 memang pernah menjelaskan bahwa sebagai tuan rumah Porda VI Riau, dengan berbagai pertimbangan, Bengkalis tidak dapat memenuhi keinginan agar cabang angkat berat dan angkat besi ikut dipertandingan. “Surat yang ditandatangi Ketua Harian KONI Kabupaten Bengkalis itu (Drs H Tuah Hasrun Saily, MM), sama sekali tidak menyinggung soal cabang bina raga yang memang sudah diagendakan termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Karena itu kita heran ketika dikatakan panitia pelaksana (panitia lokal) di Bengkalis mencoret ketiga cabang PABBSI tersebut,” kata Johan. Lebih jauh Johan mengatakan, yang membatalkan bahwa ketiga cabang tersebut dipertandingkan dalam Porda VI di Bengkalis, justru KONI Provinsi Riau. Pembatalan itu disampaikan melalui surat No 489/KONI RIAU/X/2008. Dalam surat tertanggal 28 November 2008 yang ditandatangani Ketua Harian Drs H Yuherman Yusuf itu, KONI Provinsi Riau memang membatalkan ketiga cabang tersebut. Sesuai surat itu, keputusan itu diambil KONI Provinsi Riau berdasarkan hasil rapat terbatas antara Panitia Pengarah dan Pengawas Porda VI Riau, Rabu (27/11) yang membahas surat KONI Kabupaten Bengkalis tersebut. Keputusannya sebagaimana surat KONI Provinsi Riau itu, cabang olahraga angkat berat, angkat besi dan binaraga (PABBSI) tidak dipertandingkan dalam Porda VI Riau tahun 2009. Terkait dengan keputusan itu, kata Johan, saat ini justru KONI Kabupaten Bengkalis dan pantia lokal yang bingung dibuatnya. “Sejauh ini kita belum memperoleh informasi mengapa binaraga yang sudah disepakati dipertandingkan dalam Porda IV Riau, justru ikut dibatalkan. Secepatnya kita akan minta penjelasan KONI Provinsi Riau,” kata Johan.(ad)

Berita Lainnya

Index