Kepala Dinas Kesehatan Riau dr H Taswin Yacob dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan, meski belum ada kasus flu burung, namun wabah yang mematikan tersebut tetap menjadi momok bagi masyarakat Riau. "Kita harus tetap mewaspadainya," ujarnya.
Guna menghadapi kemungkinan merebaknya virus flu burung, kini di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Riau telah menyiapkan tenaga dan peralatan canggih berupa Thermalsekler dan PCR (Polymerase Chain Reaction) yang mampu mendeteksi flu burung pada manusia.
Menyinggung kasus demam berdarah, dia mengatakan pada tahun 2006
lalu mengalami penurunan yang cukup siqnifikan berkat adanya keseriusan dari seluruh kabupaten/kota yakni sebanyak 1.897 kasus pada tahun 2005 menjadi 948 kasus pada tahun 2006.
Sedangkan untuk insiden malaria pada tahun 2006 lalu, Provinsi Riau masih berada pada Lower Incident Annual dengan Annual Malarian Inciden rata-rata 5,0, namun beberapa kabupaten angkanya masih diatas 10 yaitu Siak 10,76, Kuantan Sengingi 11,60, dan Pelalawan 14,65.(Ad)
Belum Ditemukan Kasus Flu Burung di Riau
Kiki
Jumat, 09 Maret 2007 - 01:25:19 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan