BELUM ADA DITUNJUK BUMD KELOLA BLOK LANGGAK "Ada Apa Dibalik Semua Ini"

"Kita kembali mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau secepatnya menetapkan BUMD mana yang akan mengelola Blok Langgak ini. Jika hal ini tidak diputuskan secepatnya, maka akan berdampak jelek. Seandainya hal ini diambil oleh Pemerintah Pusat, tentu menjadi kerugian besar bagi Riau," ujar Zanzibar Nong kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (26/11). Menurut Zanzibar, untuk menunjuk siapa yang akan mengelola Blok Langgak ini sesuaikan dengan porsi yang ada. Lihat dulu car bisnis seperti apa, baru dapat ditunjuk. "Jangan sampai memaksakan kehendak untuk memilih PD. Sarana Pembangunan Riau," cetusnya. Bahwa ada salah satu BUMD di Riau yang langsung bergerak dibidang khusus perminyakan yakni PT. Riau Petroleum. "Saya rasa PT. Riau Petroleum mampu dalam mengelola Blok Langgak ini. Kalau saya bandingkan BUMD lain seperti PD SPR. Alangkah baiknya Pemprov Riau dapat melirik kesana," pintanya. Dilihat dari berbagai pemaparan program kerja PT.RP, walaupun belum berpengalaman tapi mereka lebih matang dan sangat baik dalam pengorganisasian. Hal inilah yang menjadi bentuk keseriusan PT. RP untuk mengelola Blok Langgak. Saat ini tergantung dengan Pemprov Riau untuk secepatnya menentukan kebijakan terkait BUMD mana yang jadi pengelola Blok Langgak. "Siapapun yang ditunjuk, tapi hal ini harus dilakukan secepatnya. Mengingat PT.CPI 2008 mendatang tidak lagi memperpanjang proses pengelolaan blok langgak ini. Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini Komisi B DPRD Riau akan memanggil Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan dua BUMD yang bersangkutan untuk mengelat rapat kerjas. Sehingga keputusan finalnya dapat ditentukan secepatnya," pungkasnya. (Dd)