BEKERJASAMA PT CPI Media Center Utama PON XVIII Dilengkapi Ruang Relaksasi

PEKANBARU (RiauInfo) - Para wartawan yang akan meliput Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII boleh dikatakan akan dimanjakan selama bertugas di Riau. Sebab PB PON bekerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) akan menyediakan Media Center Utama (MMC) dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh wartawan.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi antara Bidang Penyiaran dan Pelayanan media (PPM) PB PON dengan PT CPI, Senin (25/6) di Kantor Sekretariat PB PON Pekanbaru. Rapat ini untuk membahas kesiapan-kesiapan penyediaan Media Center Utama yang akan menempati lantai 13, 14, dan 15 Gedung Menara Bank Riau Kepri Jalan Sudirman Pekanbaru. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua PPM Miswar ini dihadiri Manager PGPA PT CPI, Usman Slamet, Staf Komunikasi PT CPI Okta Heri Handi dan beberapa staf PT CPI lainnya. Sedangkan dari PB PON yang hadir antara lain Kepala Biro Administrasi PB PON, Deni Hermanto, Ketua Sub Pelayanan Media Mastar Mahat, dan beberapa panitia PPM lainnya. Dalam rapat itu disepakati bahwa ke-3 lantai di Gedung Menara Bank Riau Kepri itu akan digunakan untuk Media Center Utama, dimana lantai 13 akan digunakan untuk wartawan media cetak, lantai 14 untuk wartawan elektronika, dan lantai 15 digunakan untuk tempat relaksasi bagi para wartawan guna melepaskan keletikan sehabis bekerja. Media Center Utama itu sendiri akan memiliki kapasitas 500 wartawan baik cetak maupun elektronik. Mereka bisa menggunakan fasilitas yang disediakan panitia, seperti PC Komputer, internet, locker khusus untuk penyimpanan peralatan wartawan, dan jika ingin rehat setelah penat bekerja bisa naik ke lantai 15 untuk beristirahat. Di lantai 15 sengaja disediakan sebagai ruang relaksasi karena disini tersedia kafetaria, kursi pijit, bahkan juga Live Music. "Semua ini segaja disediakan agar wartawan yang meliput kegiatan PON tidak merasa jenuh dalam menjalankan tugasnya," ungkap Okta saat menyampaikan presentasinya. Meskipun Media Center Utama ini full AC, namun bagi para wartawan perokok tidak akan mendapatkan masalah dalam menyalurkan kebiasaannya. Karena panitia juga menyiapkan tempat merokok. "Kita memang menginginkan para wartawan peliput PON benar-benar terlayanan saat melakukan peliputan PON di Riau," tambah Okta lagi. Sementara itu Deni Hermanto dalam kesempatan sama mengatakan, dengan dihendelnya penyediaan Media Center Utama oleh PT CPI ini, beban berat dari PB PON jadi semakin berkurang. Menurut dia, untuk melayani wartawan peliput PON, PB PON tidak hanya menyediakan Media Center Utama, tapi juga menyediakan Media Center Menengah dan Media Center Kecil di 18 tempat, termasuk di kabupaten/kota di Riau penyelenggara PON.(zas)

Berita Lainnya

Index