Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tambang Ajun Komisaris Polisi Alwis Sardi yang dikonfirmasi wartawan, Senin (03/01/2011). Dijelaskannya saat kejadian itu, Keduanya datang ke sana bersama orang tuanya, dan tujuan mereka adalah untuk melihat rumah yang baru dibeli di Perumahan Graha Payung Sekaki, yang saat itu lokasinya tak jauh dari lokasi kolam bekas galian pasir dan batu alias Sirtu. Mereka ini tinggal di Jalan Teratai Atas, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.Prihal kejadian ini, oleh orang tua dari kedua anak tersebut ketikan itu merasa kehilangan, setelah ditunggu-tunggu tidak juga tidak kunjung datang pulang kerumah. Padahal saat itu mereka permisi dengan orang tua mereka hanya pergi main sebentar saja keluar.
"Merasa tidak enak dan penasaran orang tua dari kedua korban tersebut pergi mencari kedua anaknya, dengan ditemani warga setempat. Dan saat mereka menuju kearah Galian C pukul 14.30 Wib. Orang tua korban melihat dari jauh kedua baju anaknya berada diatas tanah, sambil berlari-lari orang tua korban datang menghampiri, dan ternyata saat tiba di sana ia melihat kedua anaknya telah tewas dengan kondisi terapung saat itu," kata Kapolsek.
Diteruskannya, melihat kejadian itu orang tua korba spontan berteriak dan didengar oleh warga setempat, langsung menghampiri lokasi tersebut dan membantu mengeluarkan mayat kedua anak tersebut dari bekas Galian C. Setelah itu warga juga menghubungi Kepolisian Polsek Tambang mengenai adanya kejadian tersebut.
" Tanpa membuang waktu anggota Kepolisian langsung meluncur kelokasi dan membawa jenazah kedua korban tersebut ke Puskemas Kualu terdekat untuk memastikan kondisi mereka dan apa penyebab kematiannya, setelah diketahui tidak terdapat bekas apapun ditubuhnya mayak kedua kakak beradik tersebut langsung dibawa pulang kerumah mereka di Jalan Teratai, pekanbaru," papar Alwis.
Ditambahkanya, tetapi dalam hal ini, kita juga akan menyelidiki siapa pemilik Galian C tersebut, yang telah lama tidak beroperasi lagi. Sebab, jika dibiarkan terus nantinya akan banyak timbul korban lagi dari akibat bekas Galian c ini.
" Menurut informasi yang kita dapat dari warga yang ada Galian C yang beroperasi tersebut sama sekali tidak mempunyai izin, maka dari itu nantinya setelah ini diketahui kita akan minta pertanggungj jawaban dari mereka," tegas Kapolsek yang baru saja menyandang pangkat dari IPTU ke AKP. (arief)
BEKAS GALIAN C ILEGAL DI TAMBANG MAKAN KORBAN Kakak Beradik Tenggelam Bersamaan
Kiki
Senin, 03 Januari 2011 - 12:59:03 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan