Beatrice Gumulya Juara Sirnas Putri

PEKANBARU (RiauInfo) - Dengan reli reli panjang kedua petenis bermain hati hati digames kesepuluh set kedua final tunggal putri, akhirnya bisa diselesaikan oleh Beatrice Gumulya walaupun terjadi 2 kali match point dan dua kali deuce dan set kedua ditutup dengan 64. Beatrice Gumulya keluar sebagai juara setelah kalahkan petenis tuan rumah Vita Taher dalam dua set langsung 62 64. Set pertama terlihat pengalaman Beatrice mendominasi permainannya dibandingkan Vita taher sehingga Beatrice dengan tenang melayani permainan Vita taher yang sering membuat kesalahan sendiri. Senjata forehand Vita dianggap sebagai kelemahan bagi Beatrice sehingga Beatrice mengarahkan bola bola kearah forehand Vita sampai menghasilkan angka bagi Beatrice. Vita hanya diserikan satu game saja oleh beatrice sehingga set pertama milik Beatrice 61. Diset kedua mulai terlihat perlawanan Vita terhadap permainan Beatrice . Walaupun game pertama mili Beatrice dan games kedua milik Vita. Kejar mengejar angka terjadi 2-2, menjadi 3-2 tetapi Vita belum sempat unggul lebih dulu sehingga angka menunjukkan 4-4. Games kesembilan servis Beatrice bisa memenangkan games kesembilan 5-4 dan games kesepuluh servis Vita bisa di break oleh Beatrice. " Memang saya lihat Vita ada beban sebagai pemain tuan rumah dan ini saya manfaatkan dengan bermain lepas." ujar beatrice Gumulya setelah selesai pertandingan.Permaian Vita cukup bagus selama ini tetapi kelemahan mendasar Vita terletak diservis keduanya yang sering double fault sehingga menguntungkan Beatrice Gumulya. Dan Beatrice sendiri sering memanfaatkan kelemahan servis kediaVita dengan mematikan bola tersebut. Setelah itu dilakukan upacara penyerahan hadiah oleh Wakil Sekjen PP PELTI August Ferry Raturandang didampingi Ketau Panpel Sukirno Mus. Beatrice Gumulya Rp. 2.880.000 sedangkan Vita Taher mengantongi hadiah sebesar Rp. 1.696.000.(pelti)