BEASISWA BAGI 10 SISWA BERPRESTASI & TIDAK MAMPU Didukung Insan Cendikia Jakarta, YKPI Al-Ittihad Buka SMA Islam Terpadu

PEKANBARU (RiauInfo) - Sekolah Islam Unggulan terus bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Semua menawarkan keunggulan masing-masing. Sebagian besar orang tua berlomba menyekolahkan putra-putri mereka ke sekolah-sekolah Islam unggulan agar mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Menjawab tantangan diatas, Yayasan Kesatuan Pendidikan Islam (YKPI) Al-Ittihad Rumbai yang berpengalaman dalam mengelola sistem pendidikan berwawasan Islam di Riau sejak 1963 mulai tahun ajaran 2010/2011 membuka SMA Islam Terpadu Al Ittihad (SMAIT). YKPI bekerja sama dengan Insan Cendikia (LAPSIG-ICMI PUSAT) Jakarta, sebuah lembaga pengembang sistem pendidikan Islam terbaik di Indonesia. Insan Cendekia (LAPSIG-ICMI PUSAT) adalah pencetak SMA Islam unggulan di Indonesia, menggunakan sistem dan materi pendidikan yang sudah terukur dan teruji. Ukuran keberhasilan (target) adalah 90% lulusannya diterima di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Informasi dari HUMAS MAN Insan Cendekia Serpong, dari 736 alumninya maka 95% tersebar di Perguruan Tinggi Negeri dan luar negeri (30% di ITB, 20% di UGM, 12% di UI, 27% di Universitas negeri lainnya, 5% kuliah di luar negeri dan 5% di PTS). Data lulusan dari SMA Insan Cendekia Al Kausar Sukabumi angkatan ke-2 (2008-2009) menyebutkan bahwa lebih dari 82% diterima di Perguruan Tinggi Negeri (UGM 29%, UI 26%, ITB 9%, ITS 6%, dll) “Keunggulan SMAIT adalah memberikan pelayanan proses pendidikan dengan standar tinggi, membina siswa yang unggul dan mampu menghadapi tantangan global, memberikan pendidikan leadership dan enterepreneurship, mengembangkan bakat kemampuan siswa yang lebih cerdas, memberikan pelayanan pendidikan yang individual,” jelas Noor Hidayat, Ketua Umum YKPI Al-Ittihad. Lingkungan sekolah ditata khusus “Green Campus” dengan bahasa pengantar 3 bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab, lanjut Noor Hidayat yang juga Team Manager IT PT CPI di Rumbai. Pada penerimaan siswa baru tahun pertama ini, SMAIT memberikan diskon uang pangkal dan dapat diangsur hingga Desember 2010. SMAIT yang berlokasi di komplek Masjid Al-Ittihad Rumbai ini menawarkan program beasiswa bagi 10 siswa/siswi terbaik dengan tidak dipungut biaya uang pangkal dan SPP selama 3 tahun belajar di SMAIT. Syarat program beasiswa ini adalah lulus tes seleksi dengan nilai baik dan surat pengantar yang menerangkan keluarga tidak mampu dari RW setempat. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian SMAIT di bidang pendidikan untuk membantu masyarakat Riau mencetak generasi yang unggul. Jadwal tes penerimaan pada Sabtu 22 Mei 2010 di Kompleks SMPIT Al-Ittihad Rumbai.” papar Budhi Ismayadi, Ketua Badan Pengelola Pendidikan Islam Terpadu YKPI Al-Ittihad. SMAIT yang pada tahun pertama membuka dua kelas ini mengikuti standarisasi yang diterapkan Insan Cendikia Jakarta. Standarisasi tersebut mencakup seluruh aspek manajemen sekolah yang meliputi: sistem rekruitmen guru dan karyawan, sistem orientasi guru dan karyawan, standarisasi mutu guru, sistem rekruitmen siswa, sistem pengelolaan kurikulum, sistem pengelolaan kegiatan kesiswaan, sistem pengelolaan sarana dan prasarana, sistem pengelolaan iman dan taqwa, sistem pengelolaan nilai siswa dan sistem pengelolaan keunggulan lain seperti lomba bidang studi, persiapan studi lanjutan dan sebagainya. SMAIT menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum Depdiknas dan kurikulum khusus yang bekerja sama dengan SMA Insan Cendikia Jakarta yang secara inovatif direkayasa sesuai dengan visi dan target sekolah. SMAIT menitikberatkan pada pengusaan basic knowledge of science dan teknologi, pendidikan agama, serta penguasaan bahasa Inggris dan Arab. Kurikulum SMAIT juga diperkaya dengan pendidikan yang mengarah pada ketrampilan hidup (life skill) seperti Kepemimpinan (Leadership) dan Kewirausahaan (Entrepreneurship). SMAIT menggunakan pendekatan intelektual, kegiatan, keteladanan dan laboratorium.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index