PEKANBARU (RiauInfo) - Mantan anggota DPR RI Zamharir benar-benar kecewa. Pasalnya, sebelumnya dia sudah dijanjikan Partai Amanat Nasional (PAN) akan diusung menjadi Calon Gubri berpasangan dengan Taufan Andoso. Eh, ternyata tiba-tiba PAN memutuskan untuk mendukung Thamsir Rachman.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Sabtu (21/6) berjudul "Zamharir Sesali PAN". Harian ini menyebutkan, padahal selama ini Zamharir telah dibawa PAN berkeliling Riau untuk sosialisasi. Tapi karena Zamharir dinilai tidak mampu mencarikan tambahan partai untuk mencukupi perahu PAN, akhirnya diapun ditendang.
Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru. Dalam beritanya disebutkan Zamharir merasa PAN telah bersikap plin-plan, Makanya dia telah berencana akan menggugat partai yang telah membuat dia sangat kecewa itu. Berita tersebut berjudul "Zamharir Gugat PAN".
Sementara itu Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang tidak lulusanya sebanyak 2.966 siswa SMP di Riau. Pengumuman kelulusan itu dilakukan secara serentak Sabtu ini pukul 16.00 Wib di Riau. Berita itu berjudul "2.966 Siswa SMP di Riau tak Lulus".
Berita ditangkapnya seorang pria berprofesi sopir oplet gara-gara mencuri celana dalam cewek tetangganya menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Selain mencuri celana dalam, warga Marpoyan Damai ini juga mencuri HP si cewek. Berita itu berjudul "Curi Celana Cewek, Supir Oplet bonyok".
Aksi ratusan mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) yang mengamuk dan menyerbu kantor Polres Jakarta Selatanm Jumjat (20/6) kemaren menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Kantor Polisi Diserbu Mahasiswa" disebutkan aksi itu sebagai buntut tewasnya Maftuh Fauzi mahasiswa UNAS yang ditahan di kantor itu.
Sedangkan Metro Riau hari ini mengangkat pernyataan Mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Purwopranjoyo yang menyebutkan penangkapan dirinya dalam kasus kematian Munir sangat beraroma politis. Berita itu berjudul "Muchdi Ngaku Hanya Jadi Tumbal".(Ad)
.jpg)
