Bapedal Riau Sosialisasikan Adiwiyata Lewat Seminar

PEKANBARU (RiauInfo) - Masih minimnya kebijakan pemerintah yang terintegrasi untuk Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia, dinilai sebagai faktor utama masalah PLH. Sehingga masalah lain pun muncul di tengah masyarakat dalam menjaga LH.

Selain itu, lemahnya koordinasi antar intansi juga menjadi penyebab masalah PLH di Indonesia. Drs. Nursiwan Taqim sebagai Asisten Deputi Urusan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan menyampaikan hal tersebut pada acara seminar LH, Selasa (4/03) di Pekanbaru. Seminar ini mengangkat tema Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Dalam Mempersiapkan dan Mengembangkan Generasi Berbudaya Lingkungan. Masalah yang dihadapi tersebut berangsur dipulihkan dengan berbagai program pemerintah terkait LH ini. Seperti program Adiwiyata yang diluncurkan Kementerian Negara LH dalam rangka penerapan Kesepakatan Bersama Kementrian Negara LH dengan Departemen Pendidikan Nasional, KEP 7/MENLH/06/2005 dan Nomor: 05/VI/KB/2005. "Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) ini, mendorong dan memberikan kesempatan kepada masyarakat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akhirnya dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan LH secara bijaksana, turut menciptakan perilaku baru yang bersahabat dengan LH,"harap Nursiwan. Seminar PLH yang diadakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) provinsi Riau ini juga dihadiri oleh para utusan sekolah dan perusahaan serta dinas instansi terkait yang ada di pemprov Riau.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index