Banyak Warga Asal Sumbar di Pekanbaru Gelisah

PEKANBARU (RiauInfo) - Gempa bumi yang menewaskan lebih 80 orang di Sumatera Barat Selasa (6/3) kemaren, telah membuat sejumlah warga asal Sumbar di Pekanbaru gelisah. Pasalnya sebagian mereka ada yang kesulitan menghubungi keluarganya melalui telepon ataupun HP. 
Bahkan sampai Rabu pagi (7/3) sejumlah warga asal Batusangkar, Sumbar, masih belum bisa melakukan kontak dengan keluarganya di Batusangkar. Mereka belum dapat kabar apakah keluarga baik-baik saja atau menjadi korban gempa. Efizon, salah seorang warga asal Batusangkar mengaku telah berulang-ulang menghubungan keluarganya melalui HP. "Tapi sampai sekarang hubungan telepon ke sana masih belum menyambung," ujarnya. Karena itu dia punya rencana untuk segera berangkat ke Batusangkar Rabu siang (7/3) ini untuk melihat kondisi ayahnya di sana. "Kalau hubungan tidak menyambung juga, saya akan berangkat hari ini ke Batusangkar," ungkapnya. Hal yang sama juga disampaikan Teguh yang keluarga istrinya berada di Batusangkar. Dia sudah berulang-ulang kali menelpon lewat HP ke Batusangkar. Namun sampai pagi ini belum juga bisa menyambung. "Istri saya di rumah menangis tak henti-hentinya, memikirkan ayah dan ibu serta adik-adiknya di Batusangkar," ungkap dia lagi. Menurut rencana hari ini, Teguh dan istrinya akan berangkat dengan menggunakan sepedamotor ke Batusangkar. Menurut dia, dalam kondisi sekarang menggunakan sepedamotor lebih aman. Karena diyakininya pasti akibat gempa banyak jalan yang tehalang longsor ataupun puing-puing bangunan yang runtuh.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index