Banyak Siswi SLTP/SMA di Pekanbaru Berpakaian Mengundang Syahwat

PEKANBARU (RiauInfo) - Jika diperhatikan secara seksama banyak model pakaian siswi-siswi SLTP dan SLTA melanggar azas kesopanan dan norma agama. Betapa tidak, sebagian siswa-siswa itu menggunakan pakaian bawahan/rok pinggangnya di bawah pusar. Akibatnya, bagian perut dan pinggang siswi-siswi itu sering kelihatan.

Kondisi ini mendapatkan perhatian serius dari Pemerhati dan Pencinta Dunia Pendidikan Riau, Drs H Said Kamaluddin Hz. Kepada RiauInfo, Senin (29/10) di ruang kerjanya, dia berharap pihak pengelola pendidikan di Riau harus tanggap terhadap permasalahan ini. "Seluruh pengelola sekolah, baik kepala sekolah maupun guru seharusnya memperhatikan setiap tindak tanduk siswa/i selama berada di sekolah, termasuk menggunakan busana atau pakaian secara sopan, sesuai norma agama," ujarnya. Menurut Said jika dilihat dari model pakaian siswi-siswi sekarang, banyak yang telah melanggar azas kesopanan dan norma agama itu. "Roknya memang dalam sampai ke kaki, tapi pinggangnya di bawah pusar sehingga bagian perut dan pusarnya sering kelihatan," jelasnya. Sesungguhnya pakaian seperti tidak sangat tidak pantas dipakai oleh anak-anak sekolah. Mereka harus tetap berpegang pada azas kesopanan dan norma agama. "Tapi kenyataannya justru banyak anak-anak sekolah menggunakan pakaian seperti itu," tambah Said Kamaluddin lagi. Kondisi ini tidak akan terjadi jika pihak pengelola sekolah tanggap terhadap masalah ini. Pihak sekolah harus menegur para siswa yang menggunakan pakaian yang tidak senonoh seperti itu. Bagaimana pun ini juga menyangkut citra baik dunia pendidikan dan juga citra dari masing-masing sekolah.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index