Diantaranya H Syahrial pedagang karpet bekas yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Dumai. Menurut dia, sejak adanya larangan itu, dia bersama 10 orang pekerjaannya langsung jadi penganggur.
Ketika ditemui di Dumai belum lama ini, Syahrial mengatakan selama ini penjualan karpet bekas itu merupakan pekerjaan utamanya. "Saya dibantu oleh 10 pekerja yang juga menggantungkan hidup di usaha ini," ujarnya.
Dengan adanya larangan barang bekas masuk Dumai, praktis dia bersama 10 orang pekerjaan itu kehilangan pekerjaannya. "Kini kami tidak bisa bekerja lagi, karena karpet bekas juga tidak boleh masuk Dumai," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Dumai, Syaifullah menyarankan kepada para pedagang barang bekas di Dumai untuk membuat sebuah koperasi. Melalui koperasi itu diajukan ke pemerintah pusat untuk memberikan izin secara resmi pengadaan barang bekas," jelasnya.
Sebab hanya melalui semacam lembaga yang berbadan hukum, pemerintah akan memberikan dispensasi untuk masuknya barang bekas eks luar negeri. "Makanya para pedagang secepatnya mendirikan koperasi," tegasnya lagi.(Ad)
Banyak Pedagang di Dumai Kehilangan Pekerjaan
Kiki
Ahad, 01 April 2007 - 04:44:45 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis