Banyak Pedagang di Dumai Kehilangan Pekerjaan

PEKANBARU (RiauInfo) - Adanya larangan masuk barang bekas eks luar negeri ke Dumai, berdampak sangat buruk bagi para pedagang barang bekas di kota itu. Kini banyak dari mereka kehilangan pekerjaan. 
Diantaranya H Syahrial pedagang karpet bekas yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Dumai. Menurut dia, sejak adanya larangan itu, dia bersama 10 orang pekerjaannya langsung jadi penganggur. Ketika ditemui di Dumai belum lama ini, Syahrial mengatakan selama ini penjualan karpet bekas itu merupakan pekerjaan utamanya. "Saya dibantu oleh 10 pekerja yang juga menggantungkan hidup di usaha ini," ujarnya. Dengan adanya larangan barang bekas masuk Dumai, praktis dia bersama 10 orang pekerjaan itu kehilangan pekerjaannya. "Kini kami tidak bisa bekerja lagi, karena karpet bekas juga tidak boleh masuk Dumai," tambahnya. Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Dumai, Syaifullah menyarankan kepada para pedagang barang bekas di Dumai untuk membuat sebuah koperasi. Melalui koperasi itu diajukan ke pemerintah pusat untuk memberikan izin secara resmi pengadaan barang bekas," jelasnya. Sebab hanya melalui semacam lembaga yang berbadan hukum, pemerintah akan memberikan dispensasi untuk masuknya barang bekas eks luar negeri. "Makanya para pedagang secepatnya mendirikan koperasi," tegasnya lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index