Banyak Oplet di Pekanbaru Tutup Nomor Polisi dengan Plang Besi

Anehnya oplet yang menutup nomor polisinya dengan plang besi tersebut tidak pernah diambil tindakan tegas oleh pihak berwenang di kota ini. Terbukti sampai saat ini masih banyak oplet yang beroperasi di Pekanbaru dengan nomor polisinya tertutu plang besi, sehingga orang akan kesulitan membaca nomor polisinya. Seperti yang diamati RiauInfo, Senin (10/9) di trayek Rumbai ditemukan beberapa oplet yang menutup nomor polisinya dengan plang besi. Hal yang sama juga ditemukan pada oplet-oplet jurusan Tangkerang, Tampan, Simpang Panam, dan beberapa oplet trayek lainnya di Pekanbaru. Keberadaan plang besi di belakang oplet tersebut membuat orang akan sulit membaca nomor polisi yang ada di belakangnya. Hal ini tentunya, jika oplet tersebut bermasalah, maka masyarakat tidak akan bisa mengidentifikasi oplet tersebut, karena nomor polisinya telah ditutup plang besi. Beberapa warga sangat menyayangkan sikap polisi yang tidak tanggap terhadap tindakan pemilik atau sopir oplet yang menutup nomor polisinya dengan plang besi itu. "Sebenarnya hal seperti ini yang lebih utama ditindak, ketimbang pengendara sepeda motor yang tidak berhelm," jelas Rudi (47) salah seorang warga. Dia mengatakan, selama ini polisi lebih terfokus pada pelanggaran pengendara sepeda motor yang tidak berhelm, sedangkan mobil yang nomor polisi di belakangnya tidak bisa terbaca, dibiarkan begitu saja. "Padahal ini justru akan sangat merugikan masyarakat banyak, jika suatu saat nanti mobil atau oplet itu bersama," tambahnya. Sementara itu Yani (36) warga lainnya mengaku pernah kecopetan di dalam sebuah oplet. Dia menyadari telah jadi korban copet setelah turun dari oplet itu. Tapi waktu dia sadar kecopetan, oplet tersebut sudah kabur. "Dan saya tidak bisa mencatat nomor polisinya karena tertutup oleh plang besi," jelasnya.(Ad)