Banyak Jajanan di Sekolah Mengandung Zat Berbahaya

PEKANBARU (RiauInfo) - Sangat mengejutkan, dari hasil pemeriksaan Balai POM di 4.500 sekolah dasar, beberapa jenis jajanan di lingkungan sekolah mengandung zat berbahaya. Bahan-bahan berbahaya itu antara lain borak, formalin dan pewarna tekstil.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (18/1) berjudul "Jajanan Berbahaya Marak di Sekolah". Harian ini menyebutkan jajanan dan makanan itu umumnya dijual oleh penjaja di luar sekolah. Jajanan itu sudah pasti dikonsumsi oleh anak-anak sekolah. Pemerintah baru akan menyusun formasi penerimaan CPNS 2010 pada pertengahan tahun ini. Namun dipastikan formasi yang dibuat hanya dkhususkan untuk pelamar umum. Hal itu menjadi headline Riau Pos edisi hari ini berjudul "CPNS 2010 untuk Umum". Headline Riau Mandiri hari ini tentang Komisi A DPRD Riau yang tampaknya semakin gerah terhadap sepak terjang PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Selain kehadiran perusahaan oitu mendapat penolakan keras dari warga, SRL juga dituding sering berbentur dengan masyarakat dan polisi. Berita berjudul "Tutup Saja PT SRL". Laila Yuli Astuti (17) siswa SMA Negeri 5 Pekanbaru ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Ahad (17/1). Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya, namun diduga warga Jalan Duyung Kecamatan Marpoyan Damai itu tewas akibat tersengat listrik. Berita menajdi headline Pekanbaru MX berjudul "Diduga Tersengat Listrik, Siswi SMA Tewas". Sementara itu headline Metro Riau hari ini tentang istana yang tak mau berlebihan menanggapi keinginan Pasis Angket Bank Century DPR untuk memanggil Presiden SBY sebagai saksi. Berita berjudul "SBY tak Respon Pansus". Sedangkan headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang bongkar pasang anggota Pansus Hak Angket DPR RI tentang Skandar Bank Century yang ternyata tak menyentuh Partai Golkar. Anggota Pansus Partai Golkar tetap bertahan selepas SBY mengutarakan evaluasi terhadap koalisi Partai Demokrat. Berita berjudul "Ical: Golkar Tak Berkhianat".(ad)

Berita Lainnya

Index