Bantuan Imam Masjid Harus Cepat Direalisasikan

PEKANBARU (RiauInfo) - Hearing Komisi D DPRD Riau dengan Biro Kesra Setda Riau, yang dipimpin oleh Ketua Komisi D, Ir Fendri Jaswir pembahasan yang hangat seputar bantuan imam masjid dan bea siswa. Pasalnya, kesimpulan yang didapat bahwa bantuan imam masjid harus segera direalisasikan ke 11 Kabupaten/Kota di Riau.

Dari pantauan RiauInfo, pada kesempatan tersebut Fendri Jaswir memberikan kesempatan Biro Kesra Setda Riau untuk menyampaikan paparan yang akan dibahas. Kepala Biro Kesra Setda Riau, Zaini Ismail langsung memberikan pemaparan seputar realisasi kegiatan seperti memberikan bea siswa dan bantuan kepada imam masjid. Tahun 2007 ini telah diberikan bantuan bea siswa sekitar 100 persen dengan jumlah orang yang menerima lebih kurang 209 orang terdiri dari 61 orang dalam negeri, 61 orang luar negeri, Riau 51 oran dan dosen 136 orang. Mengenai anggaran bea siswa yang telah disediakan untuk tahun 2007 sebesar Rp5,965 Miliar. Dari jumlah tersebut yang baru terserap sebesar Rp1,6 miliar lebih. "Alhamdulillah semuanya telah kita data dengan baik. Sehingga untuk memonitoring penerima bea siswa tersebut berjalan lancar," kata Zaini. Sedangkan untuk anggaran bantuan imam masjid disediakan anggaran sebesar Rp2,5 miliar lebih. Semuanya ini telah dipersiapkan dengan matang, sekarang tinggal mengalokasikannya saja. Usai Kepala Biro Kesra Setda Riau, Zaini Ismail menyampaikan pemaparan, terlebih dahulu Fendri Jaswir melontarkan satu pertanyaan. Sistim pembagian untuk bea siswa tersebut seperti apa? Jawab Zaini, untuk bantuan bea siswa langsung diambil sendiri oleh penerima. Fendri yang telah selesai menerima jawaban Biro Kesra, mempersilahkan anggota Komisi D untuk menyampaikan pertanyaan. Sekretaris Komisi D DPRD Riau, Mukti Sanjaya sangat mendukung dengan adanya bantuan kepada imam masjid. Hal ini harus dapat direalisasikan dengan cepat. "Ini suatu bantuan yang sangat luar biasa,' pujinya kepada Biro Kesera Setda Riau. Sementara itu, Anggota Komisi D, Zulfan Heri, mengutarakan isi yang sama disampaikan Mukti Sanjaya, bahwa bantuan imam masjid segera digesah. Zulfan Heri mempertanyakan berapa sih bajet bea siswa untuk 209 orang ini? Kepala Biro Kesra menjawab, untuk bea siswa mekanismenya ada di Peraturan Gubernur (Pergub) yang dibuat ole para rektor dan fraktisi dengan kerjasama dengan universitas di Riau. Mengenai bajet disesuaikan dengan aturan yang berlaku di Pergub. Sedangkan tiga Anggota Komisi D lainnya meminta penyaluran bantuan kepada imam masjid dapat dibagikan secara merata hingga keperdesaan. Jangan terfokus di Ibu Kota Pekanbaru saja. Masih banyak Kabupaten yang membutuhkannya. "Tentu hal ini akan kita berikan secara merata hingga ke Desa-deas. Bantuan imam masjid, kita akan upayakan hal ini terealisasi secepatnya," kata Zaini Ismail mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index