Banjir Tenggelamkan Pekanbaru, 250 Siswa Tunda Ujian Nasional

PEKANBARU (RiauInfo) - Hujan lebat yang terjadi Kamis (30/4) dini hari hingga pagi membuat sebagian wilayah Pekanbaru dilanda banjir. Banjir tidak saja membuat ribuan rumah dan ruas jalan raya terendam, tapi juga membuat 250 siswa SMPN 12 Pekanbaru tidak bisa melanjutkan ujian nasional (UN).
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Jumat (1/5) berjudul "Banjir Tunda UN 250 Siswa". Harian ini mengatakan, ratusan siswa itu terpaksa mengikuti UN susulan minggu depan karena 13 ruang kelas di sekolah tersebut digenangi air hampir setengah meter atau setinggi orang dewasa. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "250 Siswa Batal UN". Harian ini menyebutkan, sebelum diputuskan untuk menunda kelanjutan UN, pada siswa sempat kebingungan melihat sekolahnya yang seperti lautan. Beberapa diantara mereka ada yang sempat masuk ke kelas. Berita banjir yang menyergap kota Pekanbaru juga jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Banjir Kota Makin Parah". Harian ini menyebutkan banjir selain menggenangi kota Pekanbaru, juga melanda Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul. Bahkan di Rohul banjir telah merenggut korban jiwa, Fitri, seorang bocah empat tahun. Tertangkapnya pelaku pembunuhan Liling (6) warga Teluk Belitung, Kabupaten Bengkalis, menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Atan (20) pelaku pembunuhan itu ditangkap di Pelabuhan Bengkalis. Dalam berita berjudul "Pembunuh Lingling Ditangkap di Pelabuhan" disebutkan saat diperiksa, tersangka sempat stres dan membentur-bentur kepadanya ke dinding ruang pemeriksaan. Rencana KPU Riau menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Kamis (30/4) kemaren batal. Pasalnya PPK MAndau belum menuntaskan penghitungan suara yang berakhir KPU Bengkalis belum bisa melakukan pleno. Berita ini menjadi headline Koran Riau berjudul, "Mandau Belum Tuntas, Pleno KPU Riau Batal". Headline Riau Mandiri hari ini tentang heboh yang menjalari sejumlah partai politik menyusul hasil rekapitulasi sementara suara nasional yang menempatkan PDI P di urutan teratas perolehan suara. Dari 31.629.000 suara yang dihitung KPU Pusat, 19,49 suara milik PDIP. Berita itu berjudul "Heboh, PDIP Unggul Rekap Manual". Sementara itu headline Metro Riau hari ini tentang pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal terhadap mobil yang ditumpangi Wapres Jusuf Kalla. Terjadi dua kali lemparan, satu lemparan mengenai kaca pada sisi kiri belakang, tepat di tempat JUF duduk. Berita berjudul "Mobil JK Dilempari Batu".(ad)
 

Berita Lainnya

Index